AMLAPURA—
Panitia pusat ujian nasional (UN) benar-benar memble dan tidak becus. Pasalnya, banyak soal ujian antara yang terpampang disampul dengan isinya berbeda. Setelah hari pertama dalam sampul soal Bahasa Indonesia ternyata berisi soal Sejarah, dihari kedua pelaksanaan ujian, Selasa (23/3, juga ditemukan banyak kekeliruan. Akibatnya, pelaksanaan ujian dibeberapa sekolah megaburan.
Kepala Sekolah (Kasek) SMA Parisada, Drs. Ketut Bagus Wiradnya mengatakan, kesalahan seperti hari sebelumnya masih ditemukan. Menurutnya, hari ini peserta ujian semua jurusan mendapatkan mata ujian Bahasa Inggris. Diruang 2 sekolah bersangkutan, sampul Bahasa Inggris dibuka ternyata isinya pelajaran lain yakni soal Geografi. Akibatnya, peserta ujian yang jumlahnya dalam ruangan tersebut sebanyak 20 orang ini nyaris ribut. ‘’Saat kita buka, ternyata isi soalnya mata pelajaran Geografi,’’tegasnya.
Untuk memperlancar jalannya ujian, pihaknya setelah berkoordinasi dengan pengawas Dinas Pendidikan maupun Kepolisian akhirnya sepakat menggunakan soal cadangan. Sedangkan kekurangannya difotocopy sesuai kebutuhan. ‘’Kekeliruan ini bukan karena kesalahan panitia local, namun ini murni kesalahan panitia pusat’’ujar Wiradnya seperti menyesalkan kejadian tersebut.
Dari pantauan dilapangan, sama seperti UN tahun sebelumnya, ujian kali ini juga mendapat pengamanan ketat dari pihak kepolisian. Ditiap sekolah, empat aparat berseragam berjaga-jaga. dek.
Selasa, 23 Maret 2010
Panitia Ujian Pusat Memble, Soal Banyak ''Nyaplir''
Label:
KILAS PERISTIWA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar