AMLAPURA—
Harga sapi Bali belakangan ini mengalami penurunan harga yang cukup signifikan. Kondisi ini dikhawatirkan akan merugikan kaum petani. Keluhan anjloknya harga sapi Bali dilontarkan I Ketut Toya kepada Gubernur Bali Made Mangku Pastika, dalam simakrama yang dilakukan di Karangasem, Sabtu (5/2).
‘’Harga sapi Bali anjlok, untuk itu kami meminta kepada Gubernur Bali agar memikirkan kondisi ini. Jika ini dibiarkan tentu akan merugikan kaum petani,’’ujar Toya dihadapan Gubernur Mangku Pastika dan Wagub AA Puspayoga.
Menanggapi keluhan tersebut, Mangku Pastika mengakui, sebenarnya permintaan terhadap sapi Bali sangat tinggi. Hanya saja, masalah yang ada pada pendistribusian sehingga harga sapi Bali ditingkat petani menjadi sangat rendah. ‘’Sekarang bagaimana menolong petani agar mendapatkan harga yang layak,’’katanya.
Untuk menolong petani agar mendapatkan harga yang layak, Gubernur Mangku Pastika mengaku sudah membicarakan masalah tersebut kepada Menteri Perdagangan. Karena, selama ini harga daging sapi impor bea masuknya 0 persen. Akibatnya, harga daging sapi local dengan harga daging sapi impor bersaing. Gubernur menambahkan, selama ini ada keinginan swasembada daging sapi, hanya saja pihaknya masih memikirkan caranya sehingga petani tidak lagi dirugikan.dek
Senin, 07 Februari 2011
Daging Impor Tanpa Bea Masuk, Harga Sapi Bali Anjlok
Label:
KILAS PERISTIWA
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar