AMLAPURA—
Sebuah galian C dikawasan Dusun Untalan, Desa Jungutan, Bebandem, Karangasem mengalami longsor pada Minggu (6/2) pagi kemarin. Belakangan diketahui, galian C yang ditinggalkan investor Cina tersebut merupakan galian C liar tanpa mengantongi ijin. Akibat kejadian tersebut, tiga orang tewas dan satu selamat dengan luka disekujur tubuhnya.
Menurut informasi, keempat korban longsoran merupakan warga Dusun Untalan. Mereka berangkat dari rumahnya sekitar pukul 08.00. Setelah beberapa lama melakukan aktifitas penggalian, sekitar pukul 09.30, tebing setinggi 10 meter yang ada diatasnya mengalami longsor dan menimpa keempat penggali liar tersebut. Satu orang yakni I Komang Giur (45) berhasil menyelamatkan diri, sedangkan tiga orang lainnya I Ketut Landep (45), Ni Komang Pasmi (50) dan I Kadek Sudita (17) yang merupakan siswa SMA I Bebandem tewas tertimbun. ‘’Ketiga korban tewas di TKP,’’ujar Kadus Untalan I Wayan Santa, disela-sela evakuasi, kemarin.
Menurut Santa, galian C yang kini pasirnya diambil warga merupakan galian C liar yang ditinggalkan oleh investor asal Cina yang kini tinggal di Denpasar. ‘’Baru dua bulan beroperasi langsung ditinggalkan karena selalu merugi,’’imbuh Santa.
Warga lainnya I Komang Dika mengaku, ini merupakan kejadian pertama longsor yang memakan korban jiwa.
Kapolres Karangasem AKBP Ketut Onik Suirawan langsung meluncur ke TKP. Onik mengatakan, warga yang tewas merupakan penggali tradisional yang menggali dilahan yang ditinggalkan investornya. ‘’Mereka tidak sadar tebing diatasnya longsor sehingga tidak bisa menyelamatkan diri,’’ujar Onik.
Soal galian C liar yang mengancam lingkungan, pihaknya mengaku sudah melakukan koordinasi dengan pemerintah daerah. ‘’Kalau itu melanggar kawasan tata ruang dan kawasan hutan lindung, akan kami tindak tegas,’’pungkasnya.dek
Senin, 07 Februari 2011
Galian C Liar Longsor, Tiga Orang Tewas
Label:
KILAS PERISTIWA,
PELANGGARAN
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar