AMLAPURA—
Hujan lebat disertai kilatan petir dan angin kencang yang terjadi belakangan ini menyebabkan penyebrangan Padangbai-Lembar terganggu. Karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, administrator pelabuhan Padangbai terpaksa menutup penyebrangan hampir lima jam.
Menurut informasi, sekitar pukul 23.00, Senin (7/2) kemarin, penyebrangan dari Padangbai menuju Lembar sempat ditutup. Gelombang tinggi terjadi diselat Bali yang tidak memungkinkan untuk pelayaran.
Supervisi I ASDP Padangbai, Wayan Rosta mengakui, pelabuhan ditutup karena tidak memungkinkan penyebrangan. Pelabuhan Lembar sendiri sudah mulai ditutup sekitar pukul 19.00 dengan kapal terakhir yang disebrangkan Darma Kosala. Sekitar pukul 03.00 dini hari, pelabuhan kembali buka karena gelombang mulai membaik.
Kepala ASDP Eko Yulianto menambahkan, pagi kemarin lima buah kapal langsung disebrangkan untuk mengurangi krodit dipelabuhan Padangbai. Diperkirakan, kondisi seperti ini akan terjadi selama beberapa hari kedepan. ‘’Tadi pagi, cuaca aman untuk penyebrangan,’’jelasnya.
Informasi BMKG yang diterima pihak pelabuhan, tinggi gelombang diselat Lombok bagian utara antara 0,75 hingga 3,0 meter. Sedangkan tinggi gelombang diselat Lombok bagian selatan antara 0,75 hingga 3,5 meter dengan kecepatan angin 10-45 per jam.
BMKG juga memberikan peringatan dini akan adanya hujan lebat yang disertai petir dan angin. Kondisi ini berpotensi untuk terjadinya gelombang tinggi. Diprediksi tinggi gelombang akan mencapai 3,5 meter.dek
Hujan lebat disertai kilatan petir dan angin kencang yang terjadi belakangan ini menyebabkan penyebrangan Padangbai-Lembar terganggu. Karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat, administrator pelabuhan Padangbai terpaksa menutup penyebrangan hampir lima jam.
Menurut informasi, sekitar pukul 23.00, Senin (7/2) kemarin, penyebrangan dari Padangbai menuju Lembar sempat ditutup. Gelombang tinggi terjadi diselat Bali yang tidak memungkinkan untuk pelayaran.
Supervisi I ASDP Padangbai, Wayan Rosta mengakui, pelabuhan ditutup karena tidak memungkinkan penyebrangan. Pelabuhan Lembar sendiri sudah mulai ditutup sekitar pukul 19.00 dengan kapal terakhir yang disebrangkan Darma Kosala. Sekitar pukul 03.00 dini hari, pelabuhan kembali buka karena gelombang mulai membaik.
Kepala ASDP Eko Yulianto menambahkan, pagi kemarin lima buah kapal langsung disebrangkan untuk mengurangi krodit dipelabuhan Padangbai. Diperkirakan, kondisi seperti ini akan terjadi selama beberapa hari kedepan. ‘’Tadi pagi, cuaca aman untuk penyebrangan,’’jelasnya.
Informasi BMKG yang diterima pihak pelabuhan, tinggi gelombang diselat Lombok bagian utara antara 0,75 hingga 3,0 meter. Sedangkan tinggi gelombang diselat Lombok bagian selatan antara 0,75 hingga 3,5 meter dengan kecepatan angin 10-45 per jam.
BMKG juga memberikan peringatan dini akan adanya hujan lebat yang disertai petir dan angin. Kondisi ini berpotensi untuk terjadinya gelombang tinggi. Diprediksi tinggi gelombang akan mencapai 3,5 meter.dek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar