Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Kamis, 17 Februari 2011

Jok Avanza Ada Bercak Darah

AMLAPURA—
Sidang lanjutan pembunuhan pemilik truk Ir. Putu Sudarsana yang dibunuh sopirnya I Komang Sadia alias Ucil alias Brono kembali digelar, Rabu (16/2) kemarin. JPU Ketut Kasna Dedy dan Cok Dian Permana dalam persidangan tersebut masih mendatangkan saksi. Enam orang saksi diperiksa, salah satunya pembeli truk dan karyawan tempat terdakwa menyewa mobil Avanza.

Menurut saksi Ketut Agus, kesepakatan jual beli truk terjadi pada 17 Oktober 2010 lalu dengan harga Rp. 184 juta. Namun, yang naik dalam kwitansi tercantum Rp. 180 juta. Sisanya Rp. 4 juta setelah dikurangi pembelian kopling truk senilai Rp. 600 ribu diambil terdakwa. ‘’Katanya untuk uang rokok,’’ucap saksi. Saat itu, saksi mengaku menjual truk untuk membeli Feroza.

Pembayaran uang truk dilakukan secara bertahap. Tanda jadi pembelian dibayarkan senilai Rp.50 juta pada 23 Oktober 2010. Sisanya diambil terdakwa pada 25 Oktober sekitar pukul 14.00.

Saat mengambil sisa pembayaran saksi Agus maupun saksi Nemu Antara mengaku, terdakwa nampak terburu-buru. Muka terdakwa saat itu terlihat pucat dan basah. ‘’Menurut pengakuannya dia habis cuci muka dikali majelis,’’ungkap Agus. Bahkan, saat tanda tangan kwitansi pembayaran, tangan terdakwa nampak gemetar.

Sementara itu, saksi Wayan Mandra yang merupakan karyawan tempat terdakwa menyewa mobil mengaku, terdakwa menyewa sebuah Avanza selama tiga hari dengan nilai sewaRp. 200 ribu perhari. ‘’Katanya saat itu untuk upacara perkawinan,’’ujarnya.

Avanza yang belakangan diketahui untuk membawa mayat korban dikembalikan sekitar pukul 22.00 pada 26 Oktber silam. Keesokan harinya saat saksi membersihkan mobil yang dalam keadaan kotor, dijok tengah ditemukan bercak darah sebanyak dua titik. ‘’Sebelumnya bercak darah itu tidak ada. Saya yakin itu darah karena baunya amis,’’ujarnya meyakinkan.dek

Tidak ada komentar: