Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Minggu, 20 Februari 2011

Puluhan Imigran Gelap Diamankan di Perairan Kubu

AMLAPURA—
Puluhan imigran gelap asal Afganistan dan Iran ditangkap anggota Polairud Polda Bali, Pos Polair Kubu, Minggu (20/2) kemarin. Mereka ditangkap sekitar pukul 01.00 dini hari kemarin, saat melintas diperairan kubu sekitar 10 mil dari bibir pantai. Imigran gelap tersebut menggunakan dua buah kapal dengan tujuan Sumbawa.

Menurut informasi, imigran gelap tersebut menyebrang dengan menggunakan kapal milik Haji Makmur (56) asal Bone, Sulawesi Selatan. Rencananya, mereka akan mencari suaka ke Australia. Namun, mereka keburu dievakuasi dari kapal yang membawanya.

Tertangkapnya puluhan imigran gelap ini berawal dari patroli rutin yang yang dilakukan jajaran Polairud Pos Kubu pada Sabtu (19/2) lali. Saat itu, sekitar pukul 05.00 Wita, petugas melihat dua buah kapal mencurigakan melintas diperairan Kubu. Saat didekati petugas, kapal tersebut berusaha menghindar. Namun, petugas dengan sigap mencegat. Petugas dengan senjata lengkap langsung menggeledah kapal tersebut dan ternyata setelah diinterogasi, mereka membawa puluhan imigran gelap.

Kedua kapal tersebut langsung digiring menuju pantai bersama nakhoda Haji Makmur dan dua awaknya AD (22) dan AC (29) asal Lombok Timur. Jajaran Polres Karangasem yang menerima informasi penangkapan tersebut langsung mengirimkan puluhan pasukan bersenjata lengkap yang dipimpin langsung Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan.

Salah satu dari kapal, Bunga Indah yang mengangkut imigran gelap tersebut bocor sehingga menimbulkan kepanikan. Beberapa imigran sempat berusaha melarikan diri sehingga terjadi aksi kejar-kejaran dengan petugas. Namun, usaha mereka berhasil digagalkan. Untuk mengevakuasi kapal yang bocor, petugas menarik dan mengkandaskannya dipantai.

Polisi tidak mau kecele dengan ulah imigran tersebut. Saat ditarik, kapal tersebut dijaga dua buah kapal boat dengan petugas bersenjata lengkap. Sekitar pukul 01.00 Wita, Dini hari evakuasi berhasil dilakukan.

Anggota Tim People Smugling, Polda Bali, AKP. Budi Susanto, mengatakan, pengejaran kapal tersebut dilakukan selama dua jam. Dikatakan, jumlah imigran gelap dalam kapal tersebut sebanyak 60 orang. ’’Mereka terdiri dari lima orang bayi, dua wanita, serta sisanya laki-laki. Dua imigran dari Iran dan 58 orang dari Afganistan’’,katanya.

Sementara itu, Haji Makmur mengaku imigran gelap tersebut berangkat dari pantai Pabean, Banyuwangi. Mereka menyewa kapal Haji Makmur sebesar Rp. 5 juta.

Pemeriksaan secara maraton langsung dilakukan kepada imigran gelap tersebut. selanjutnya, mereka digelandang menuju Markas Polairud Pelabuhan Benoa. Sementara H Makmur dan kedua ABK-nya langsung ditetapkan sebagai tersangka.

Salah seorang imigran gelap asal Afganistan, Mohammed Naser Achmadee (30) mengaku, mereka memang menuju Australia untuk mencari suaka karena situasi dinegerinya kian memanas. ‘’Ketengangan dinegara kami kian memanas, kami akan mencari suaka ke Australia,’’akunya dalam bahasa Inggris. dek

Tidak ada komentar: