Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Kamis, 30 Desember 2010

Siswa SMP 5 Amlapura Keracunan Ikan

AMLAPURA—

Siswa-siswi SMP 5 Amlapura terpaksa dilarikan ke UGD Rumah Sakit Karangasem setelah mengkonsumsi ikan , Rabu (29/12) kemarin. Diduga siswa keracunan akibat memakan ikan tongkol yang dipanggang disekolahnya, kemarin.

Mayat Tourist Ditemukan Mengambang di Pantai Pejongan

AMLAPURA—
Beberapa bulan belakangan Karangasem diramaikan dengan berita pembunuhan dan penemuan mayat. Kali ini warga dipesisir pantai Pejongan, Banjar Yeh Kali, Seraya Tengah digegerkan oleh sesosok mayat yang mengapung dilaut. Mayat yang belakangan diketahui bernama Louis Kawamura, warga Jepang ditemukan terombang-ambing sekitar 5 km dari bibir pantai.

Senin, 27 Desember 2010

Karangasem Bantu Korban Merapi

AMLAPURA—
Bencana letusan Gunung Merapi yang meluluhlantakkan Yogyakarta mengundang keprihatinan. Selain menean korban jiwa, bencana Merapi juga menelan korban benda yang tidak sedikit. Sebagai bentuk kepedulian dengan sesamanya, Pemerintah Kabupaten Karangasem menyerahkan bantuan bagi korban letusan merapi sebesar Rp. 145.154.500. Bantuan tersebut diserahkan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana kepada Gubernur Daerah Istimewa Yogjakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X, Senin (27/12) di Kantor Gubernur DIY.

Kualitas Lingkungan Menurun, Tanam Ribuan Pohon

AMLAPURA—
Taruna Siaga Bencana (Tagana) Bali melakukan penanaman pohon siap tumbuh menuju Bali Clean and Green didusun Tegallanglangan, Desa Datah, Abang, Karangaasem, Senin (27/12) kemarin.

Koordinator Pencuri Pertima Akui Dibiayai Lanang Sidemen

AMLAPURA—
Koordinator pencurian pertima (benda sakral pura) buka suara. Terdakwa Gusti Oka Riyadi alias Gung Tabanan, Senin (27/12) mengaku, pencurian pertima yang selama ini dilakoninya atas pesanan penadah I Gusti Lanang Sidemen alias Gung Aji.

Kamis, 23 Desember 2010

Jelang Nataru, Kapolri Minta Waspadai Terorisme

AMLAPURA—
Menjelang perayaan hari raya Natal dan tahun baru (Nataru) 2011, pengamanan disejumlah titik rawan mulai ditingkatkan, termasuk dipintu keluar masuk Bali melalui pelabuhan Padangbai. Untuk menjamin keamanan nataru, Polres Karangasem melaksanakan operasi Lilin Agung tahun 2010 yang dibuka Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, Kamis (23/12) kemarin yang ditandai penyematan tanda sandi operasi.

Sidang Pencurian Pertima, JPU Datangkan Saksi Ahli

AMLAPURA—
Sidang pencurian benda sakral milik pura (pertima) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Rabu (22/12) siang kemarin. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Cok. Dian Permana, dalam sidang tersebut mendatangkan saksi ahli dari Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala Wilayah Bali, NTB dan NTT.

Dewan Protes Dana Terlalu Kecil

AMLAPURA—
Anggaran yang dipasang pemerintah untuk program kesehatan ibu dan anak saat melahirkan dinilai terlalu kecil. Pemerintah dalam hal ini terkesan mengutamakan pembangunan fisik semata. Nilai tersebut dipertanyakan anggota Badang Anggaran dalam rapat pembahasan APBD tahun 2011.

Selasa, 21 Desember 2010

Mayat Tanpa Identitas Mengambang Dilaut

AMLAPURA—
Warga sekitar pantai Lepra, Desa Bugbug, Karangasem geger. Sesosok mayat laki-laki yang diperkirakan berusia 16 hingga 20 tahun ditemukan mengambang, Selasa (21/12). Mayat tanpa identitas tersebut kondisinya memprihatinkan dan tidak bisa dikenali.

Mejaga-Jaga dan Muu-Uu Saat Kepitu

AMLAPURA—
Purnama Kapitu (purnama bulan ketujuh perhitungan kalender Bali) merupakan purnama yang istimewa bagi sebagian masyarakat Bali. Seperti misalnya di Desa Pasedahan, Manggis, Karangasem, saat purnama kepitu upacara dilakukan ditiga mandala khayangan desa yakni di Pura khayangan Jagat Rambut Petung yang merupakan stana Dewa Sangkara (sesuai Lontar Padma Buana), Pura Gedong simbolis Dewa kemakmuran (Betara Rambut Sedana) serta dimadya mandala yakni di Catus Pata yang merupakan titik penyeimbang positif negatif.

Minggu, 19 Desember 2010

Seorang Kasir Galian C Tewas Tebunuh

AMLAPURA—
Kasus pembunuhan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Karangasem. I Ketut Sudarta (38), seorang kasir galian C di Dusun/Desa Sebudi, Selat, Karangasem ditemukan bersimbah darah digalian C tempatnya bekerja. Korban tewas dengan posisi tertelungkup, dengan sejumlah luka dikepala bagian belakangnya.

Rabu, 15 Desember 2010

Tarif Penyebrangan Padangbai Meningkat

AMLAPURA—

Harga tiket penyebrangan dipelabuhan Padangbai mengalami peningkatan. Kenaikan tarif penyebrangan ini berlaku mulai Rabu (15/12) pukul 00.00 dini hari kemarin.

Sebanyak 567 PNS Disumpah

AMLAPURA—

Sebanyak 567 orang Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Karangasem yang lolos seleksi tahun 2008 diambil sumpahnya oleh Sekda Drs. I Nengah Sudarsa, M.Si, Rabu (15/12) kemarin. Pengambilan sumpah janji dilakukan di Gedung Kesenian Amlapura dengan disaksikan rokhaniawan dari Kendepag Kab. Karangasem dan Kepala Bawasda Karangasem.

Mobil Dirusak, Diacungi Senjata Api

AMLAPURA—
Kejahatan diwilayah hukum Polres Karangasem kian marajalela. Seorang pengemudi ditodongkan senjata api laras pendek oleh seseorang yang tidak dikenal saat mendahului sebuah truk parkir dijalan umun jurusan Amlapura menuju Denpasar, tepatnya di Desa Bugbug, Karangasem.

Selasa, 14 Desember 2010

Tulisan Lontar Tenganan Disukai Wisatawan

AMLAPURA—
Desa wisata Tenganan Pageringsingan, Manggis yang berada tidak jauh dari pusat kota Amlapura selain terkenal memiliki berbagai budaya unik juga menjadi pusat penjualan berbagai cinderamata. Kios yang berada disekitar desa budaya tersebut banyak menawarkan hasil kerajinan baik kain Geringsing maupun berbagai kerajinan yang terbuat dari anyaman ata maupun lukisan diatas daun lontar.

JPU Hadirkan Tiga Saksi Mahkota

AMLAPURA—
Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura mendatangkan saksi mahkota dalam kasus pencurian pertima yang menjerat terdakwa I Komang Gede Pariana alias Apel alias Roko di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Senin (13/12) kemarin. Salah seorang saksi mahkota dalam keterangannya menuding Gusti Putu Oka Riyadi alias Gung Tabanan adalah koordinator dalam aksi tersebut.

Jumat, 10 Desember 2010

SBY Kagumi Besakih --Minta Pejabat Di Bali Doakan Nusantara


AMLAPURA--
Disela-sela kunjungan kerja yang dilakukan ke Bali, Presiden RI DR. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) didampingi ibu negara Ani Yudhoyono dan sejumlah Menteri Indonesia Bersatu II menyempatkan diri mengunjungi Pura Besakih yang merupakan Pura terbesar di Bali.

Impor Udang Akan Dihentikan



AMLAPURA—
Lambat laun impor udang Indonesia akan dihentikan. Pernyataan ini dilontarkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad disela-sela peresmian Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (Brodstok) terbesar didunia yang berlokasi di Desa Bugbug, Karangasem oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (6/12) lalu.

Pengeboran di Tanah Barak Untuk Mencari Air Bersih

AMLAPURA—
Rebut-ribut soal pengeboran di Dusun Tanah Barak, Desa Seraya Timur, Karangasem ditanggapi warga. Warga sangat mendukung pengeboran yang terjadi didesanya, karena pengeboran tersebut murni untuk mencari air bersih, bukan untuk meneliti keberadaan emas seperti yang diributkan sejumlah kalangan.

Galungan Berdarah --Korban Diduga Miliki Ilmu Hitam

AMLAPURA--
Kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Celincing, Banjar Tengah, Desa Datah, Abang, Karangasem pada hari raya Galungan lalu hingga kini masih didalami pihak Kepolisian. Kedua pelaku yakni I Gede Oka alias Jon (35) dan Nyoman Kertiyasa alias Korti (29) hingga kini masih menjalani pemeriksaan.

Kamis, 02 Desember 2010

Pengeboran Lempuyang Gagal, Lirik Seraya Timur

AMLAPURA—
Setelah rencana pengeboran Tukad Bangle, Desa Bunutan, Abang, Karangasem yang berada di kaki gunung Lempuyang gagal, tim peneliti Kementerian PU menurut informasi kini mengalihkan perhatiannya ke Tanah Barak, Desa Seraya Timur. Masih seperti dalihnya semula, pengeboran dilakukan untuk menemukan sumber mata air bawah tanah bagi warga.

Senin, 29 November 2010

Tiga Maling Pertima Kembali Disidangkan, JPU Akan Datangkan Saksi Mahkota

AMLAPURA—

Sidang tiga pencurian pertima (benda sacral pura) kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Senin (29/11) kemarin. Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendatangkan saksi yang terdiri dari krama pengempon, kelian dan pemangku pura yang sempat dibobol oleh terdakwa.

Staf Konsulat Belanda Dirampok

AMLAPURA—

Aksi perampokan terjadi di Karangasem yang menyasar dua orang bule asal Belanda. Salah satu korban perampokan pada Senin (29/110 dini hari kemarin, merupakan staf konsulat Belanda yakni Mrs Loise Renana (40). Korban dirampok dengan kekasihnya Mr Luigi Angelo alias Leo (44) di villa pribadinya di Banjar Kutuh, Lingkungan Jasi Kelod, Kelurahan Subagan.

Selasa, 23 November 2010

Pencuri Pertima Diadili

AMLAPURA—
Gembong pencurian pertima (benda sacral milik pura) dan dua orang antek-anteknya mulai didatangkan sebagai pesakitan ke Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Senin (22/11) kemarin. Ketiga terdakwa yang menjali sidang perdana masing-masing Gusti Putu Oka Riyadi alias Gung Jaya, I Wayan Eka Putra alias Astra alias Surung dan I Komang Gede Pariana alias Roko alias Apel.

Minggu, 21 November 2010

Bantuan Kabupaten Akan Dialihkan ke Banjar Adat

AMLAPURA—
Bantuan kabupaten yang dialokasikan untuk desa adat rencananya akan dialihkan ke banjar adat. Desa adat hanya akan menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah Propinsi. Rencana ini akan mulai diberlakukan dalam tahun anggaran 2011 mendatang.

Kecelakaan Maut Jalur Pempatan-Rendang-- Dua Tewas, 20 Luka-Luka

AMLAPURA—
Kecelakaan maut terjadi dijalan alternative jurusan Ban-Pempatan tepatnya di Dusun Daya, Desa Ban, Kubu, Karangasem pada Minggu (21/11) kemarin. Dua buah kendaraan roda empat yang membawa sedikitnya 22 orang penumpang yang akan melakukan persembahyangan ke Dusun Pedahan, Tianyar Tengah, Kubu terjatuh kedalam jurang sekitar pukul 08.00. Hingga pukul 16.00 dua penumpang dinyatakan tewas sementara sisanya mengalami luka-luka.

Jumat, 12 November 2010

Galian C Tanpa Ijin Dideadline Hingga Desember

AMLAPURA—

Galian C yang aktivitasnya tanpa dilengkapi ijin dideadline untuk mengurus perijinan hingga Desember mendatang. Jika sampai tahun 2011 tidak mengurus ijin, pengusaha nakal yang mengeksploitasi perut bumi ini akan dikenakan Undang-Undang tentang Lingkungan Hidup. Ancaman ini disampaikan Wakil Bupati Karangasem I Made Sukerana, saat peresmian Paguyuban Lahar Kubu Manunggal, Kamis (11/11) kemarin.

Buruh Hilang Saat Menyelam --Pantai Labasari Makan Korban

AMLAPURA—

Seorang buruh asal Lingkungan Ampel, Karangasem dikabarkan hilang saat melakukan penyelaman di pantai Paselatan, Desa Labasari, Abang, Karangasem pada Rabu (10/11) malam lalu. Korban Suhaemi (40) turun menyelam sekitar pukul 22.00, namun hingga berita ini ditulis belum diketahui nasibnya.

Bendesa Madya Desa Pekraman Majaya-Jaya

AMLAPURA—

Bendesa Majelis Madya Desa Pekraman (MMDP) Kabupaten Karangasem dilantik Kamis (11/11) kemarin. Pelantikan dilakukan di Pura Jagatnata Karangasem yang diawali upacara mejaya-jaya dipuput Ida Pedanda Gede Manu Singa Raga, dari Gria Taman Giri, Sangkan Gunung, Sidemen, Karangasem.

Rabu, 10 November 2010

Penegak Hukum Belum Senada Tangani Kasus Anak

AMLAPURA—

Pusat Pelayaan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) terus memperjuangkan nasib anak didepan hukum. Tidak jarang LSM yang berkiprah dibidang pendampingan hukum anak dan perempuan ini hingga berbuih-buih melakukan pembelaan agar anak dan perempuan dapat diperlakukan sesuai kodrati dan posisinya.

Nekat Ambil HP, Buruh Dipolisikan

AMLAPURA—

Seorang buruh terpaksa harus berurusan dengan polisi. Pasalnya dia nekat mengambil handpone (HP) mahasiswi yang disukainya. Alasannya, aksi nekat tersebut dilakukan agar bisa mengajak gadis belia yang disukainya tersebut jalan-jalan.

Kejari Dinilai Lamban --Hingga Kini Kajeng-Subrata Belum Dieksekusi

AMLAPURA—

Kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura benar-benar lelet (lamban). Tidaklah mengherankan jika lembaga ini banyak mendapatkan protes. Dua terpidana kasus pencabulan I Made Kajeng Mudika dan I Gede Subrata hingga kini belum dikeluarkan dari penjara padahal putusan Peninjauan Kembali (PK) Mahkamah Agung (MA) menyatakan kedua terpidana dibebaskan dari dakwaan.

Jumat, 05 November 2010

Ditinggal ke Pasar, Rumah Dikuras Maling

AMLAPURA—

Ditinggal oleh pemiliknya kepasar, sebuah rumah didusun Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kubu, Karangasem dikuras maling pada Jumat (5/11), pagi hari kemarin. Maling yang hingga kini keberadaannya belum terhendus tersebut mengambil perhiasan dan sejumlah uang. Akibat kejadian tersebut, korban I Nengah Merta (38) mengalami kerugian senilai Rp. 34 juta.

Maling Pertima Agar Dihukum Berat

AMLAPURA—

Pencurian benda sacral milik pura (pertima) yang dilakukan oleh gembong pencurian pertima I Gusti Putu Oka alias Gung Riyadi Cs dinilai sebagai bentuk teror dan pelecehan terhadap lambang agama Hindu, sehingga pelakunya layak mendapatkan hukuman berat.

Tiga Maling Pertima Dilimpahkan ke Kejari

AMLAPURA—

Tiga pelaku pencurian pertima beserta barang buktinya dilimpahkan Polda Bali ke Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura, Kamis (4/11) kemarin. Sebelumnya, ketiga tersangka dilimpahkan ke Kejaksaan Tinggi (Kejati) Bali. Namun, mengingat focus dan locus delicti kejadiannya ada diwilayah hukum Karangasem, ketiga pelaku pencurian benda sacral tersebut dibawa ke Kejari Amlapura, yang selanjutnya akan dilimpahkan ke Pengadilan Negeri (PN) Amlapura untuk disidangkan.

Adik dan Ibu Tiri Sadia Diperiksa

AMLAPURA—

Upaya penyelidikan kasus pembunuhan terhadap bos kontraktor Ir. Putu Sudarsana (44) terus berlanjut. Untuk menemukan pelaku lainnya yang diduga terlibat dalam pembunuhan tersebut, penyidik Polres Karangasem langsung memeriksa dua kerabat tersangka Komang Sadia (23) yakni ibu tiri Sadia, Ni Komang Kariani (35) dan adik tirinya Ni Ketut Sinta (8).

Kamis, 04 November 2010

Kerajinan Karangasem Kalah Bersaing

AMLAPURA—
Meski kalah bersaing dengan daerah lainnya, potensi kerajinan Karangasem mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Keluarga Korban Curigai Ada Aktor Intelektual

AMLAPURA—

Hingga kini aparat kepolisian masih menyelidiki orang-orang yang diduga terlibat dalam kasus pembunuhan terhadap Ir. Putu Sudarsana (44) warga yang beralamat dijalan Tukad Batanghari XI, no. II A Denpasar yang dilakukan oleh sopir truknya, I Komang Sadia alias Ucil alias Brono (22) warga Dusun Manik, Desa Muncan, Selat pada Senin (25/10) lalu.

Senin, 01 November 2010

Hindari Cabang Pohon, Truk Tabrak Innova

AMLAPURA—

Kecelakaan lalulintas kembali terjadi dikawasan wisata Candidasa anatara sebuah truk yang menabrak Kijang Innova yang sedang parkir. Kecelakaan yang terjadi sekitar pukul 07.00 pagi kemarin sempat menjadi tontonan wisatawan.

Anak Pacaran Disangka Hilang

AMLAPURA—
Seorang anak baru gede (ABG) membuat pening jajaran Polsektif Karangasem. Pasalnya, Melati (nama samaran) warga Dusun Karang Cermen, Desa Tegalinggah, Karangasem, sempat menghilang tanpa pamit dari rumahnya sejak Jumat (29/10) lalu.

Pengeboran Lereng Lempuyang Ditolak --Tim Sosialisasi Diminta Legowo

AMLAPURA—
Tim peneliti yang berencana melakukan pengeboran di Tukad Bangle, lereng Gunung Lempuyang nampaknya tidak putus asa. Meski rencana pengeborannya tersebut sempat ditolak warga Dusun/Desa Bunutan, Abang, Karangasem, namun Minggu (31/10) tim peneliti kembali mensosialisasikan rencana awalnya untuk mengebor lereng Gunung Lempuyang.

Jumat, 29 Oktober 2010

Bukit Sega Longsor, Warga Mengungsi

AMLAPURA—

Guyuran hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan berbuah petaka. Tanah longsor terjadi dibeberapa titik rawan di Dusun Gulinten, Desa Bunutan, Abang, Karangasem sekitar pukul 22.00, Kamis (28/10) malam. Setidaknya lima KK warga yang rumahnya tidak jauh dari titik longsor terpaksa mengungsi kelokasi yang lebih tinggi.

Polisi Tetapkan Ipar Sadia Sebagai Tersangka

AMLAPURA—

Setelah menetapkan Komang Sadia (22) warga Dusun Manik, Desa Muncan, Selat, Karangasem sebagai tersangka pembunuhan Ir. Putu Sudarsana (44), kontraktor yang beralamat di Jalan Batanghari XI No 11 A Denpasar, Polisi kembali menetapkan satu tersangka yakni I Wayan Simantara (28) warga Jalan Buluh Indah, Gang VI A,20, Denpasar sebagai tersangka.

Kamis, 28 Oktober 2010

Dilaporkan Menghilang, Majikan Dibunuh Sopir

AMLAPURA—

Kasus pembunuhan kembali terjadi yang menimpa korban Ir. Putu Sudarsana (44) warga yang beralamat dijalan Tukad Batanghari, Denpasar. Belakangan diketahui, pembunuhan sadis tersebut dilakukan oleh sopir korban sendiri yakni I Komang Sadia alias Ucil alias Brono (22), asal Banjar Manik, Desa Muncan, Selat, Karangasem.

Rabu, 27 Oktober 2010

Ratusan Prajurit Majapahit Diupacarai --Ritual Menjaga Kekuatan Magis Sabuk Poleng


AMLAPURA—

Karangasem tidak pernah kering dengan budaya unik. Tidaklah mengherankan jika banyak wisatawan asingmaupun mancanegara yang datang hanya untuk menyaksikan tradisi yang tidak mereka temukan didaerah lainnya. Seperti salah satu sejarah budaya pada masa kerajaan Majapahit yang hingga kini masih terjaga dengan baik di Desa Nyuh Tebel, Manggis, Karangasem.

Jumat, 22 Oktober 2010

Padangbai Siaga --Cegah Lolosnya Kawanan Bersenjata

AMLAPURA—

Kelompok bersenjata yang dikabarkan berseliweran membuat jajaran Kepolisian siaga. Apalagi diwilayah Bangli ditemukan ceceran amunisi. Untuk mencegah lolosnya kawanan bersenjata yang diduga kelompok teroris, pelabuhan Padangbai yang merupakan pintu keluar masuk Bali paling timur diperketat.

Dermaga Cruise Dikunjungi Wakil Menhub

AMLAPURA—

Pembangunan dermaga cruise Tanah Ampo mendapat perhatian serius pemerintah Pusat. Jumat (21/10) Wakil Menteri (Wamen) Perhubungan RI Bambang Susantono mengunjungi pembangunan pelabuhan kapal pesiar terbesar di Indonesia yang berlokasi di Manggis, Karangasem.

Pengeboran Tukad Bangle Murni Untuk Penelitian

AMLAPURA—

Pro kontra rencana pengeboran di Bukit Bangle, Bunutan, Abang, akhirnya ditanggapi Pemerintah Karangasem. Kepala Dinas PU Karangasem Ir. I Wayan Arnawa, M.Si, Jumat (22/10) lalu membantah rencana pengeboran tersebut berkaitan dengan isu kandungan emas yang ada di Bunutan. Namun, rencana pengeboran dilakukan murni untuk penelitian.

Pengeboran Tukad Bangle Murni Untuk Penelitian

AMLAPURA—

Pro kontra rencana pengeboran di Bukit Bangle, Bunutan, Abang, akhirnya ditanggapi Pemerintah Karangasem. Kepala Dinas PU Karangasem Ir. I Wayan Arnawa, M.Si, Jumat (22/10) lalu membantah rencana pengeboran tersebut berkaitan dengan isu kandungan emas yang ada di Bunutan. Namun, rencana pengeboran dilakukan murni untuk penelitian.

Pengadilan Niaga Tolak Gugatan Pailit Terhadap KKM

AMLAPURA—

Aktifitas Koperasi Karangasem Membangun (KKM) dipastikan berlanjut menyusul ditolaknya gugatan pailit yang diajukan pemohon I Wayan Tusta Ariyanto oleh hakim Pengadilan Niaga pada Pengadilan Negeri (PN) Surabaya. Putusan hakim Pengadilan Niaga yang dipimpin Ade Komaruddin, SH ini disampaikan dalam sidang yang digelar pada Selasa (19/10) lalu di Surabaya.

Polisi Buru Orang Bersenjata

AMLAPURA—

Keamanan Bali kini diuji. Sekelompok orang bersenjata lengkap dengan menggunakan sebuah mobil APV warna Biru dikabarkan berkeliaran. Mobil APV yang diduga berisi kawanan pengganggu keamanan tersebut mengangkut tujuh orang penumpang dengan membawa tiga senjata laras panjang dan satu buah senjata api jenis AK 47.

Rabu, 20 Oktober 2010

PHDI Sarankan Pikir Ulang Rencana Pengeboran Bunutan

AMLAPURA-

Rencana pengeboran didusun Bunutan, Abang, Karangasem terus mengundang penolakan. Kali ini kecaman atas rencana pengeboran dikeluarkan oleh Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI) Karangasem. PHDI meminta Pemkab jangan sampai tergiur dengan rencana yang berdalih untuk pembangunan bendungan air bawah tanah.

Selasa, 19 Oktober 2010

Rencana Pengeboran Bunutan Ditolak

AMLAPURA—

Rencana pengeboran yang dilakukan investor di Banjar Dinas/Desa Bunutan, Abang, Karangasem terus mendapat penolakan. Selain warga setempat, penolakan ekspolarasi Bunutan keluar dari aktivis lingkungan hidup yang juga anggota DPRD Karangasem I Nyoman Sadra. Menurut Sadra, rencana pengeboran dibawah bukit Lempuyang ini bukan hanya merusak lokasi pengeboran, namun juga merusak Bali secara keseluruhan.

PK Dikabulkan MA --Kajeng Mudika Dipastikan Segera Bebas

AMLAPURA—

Peninjauan Kembali (PK) yang diajukan terpidana kasus pelecehan seksual terhadap SWD (16) dikabulkan oleh Mahkamah Agung (MA) RI. Dengan dikabulkannya PK Made Kajeng Mudika, mantan anggota Polri yang terlibat dalam kasus tersebut, tidak menutup kemungkinan I Gede Sumantara dan terpidana lainnya juga akan bebas.

Jumat, 15 Oktober 2010

PUAP Terbaik, Gapoktan Tunjung Mekar ke Jakarta

AMLAPURA—
Sukses menyandang predikat terbaik dalam Pengembangan Usaha Agribisnis Pedesaan (PUAP), Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Tunjung Mekar Dusun Macang, Sibetan, Bebandem Karangasem kini mewakili Bali ke Jakarta untuk mengikuti ajang event gelar karya pemberdayaan masyarakat expo dan award 2010.

Galian C, Sebagai Penyumbang PAD dan Penyumbang Kerusakan Lingkungan

AMLAPURA—

Keberadaan galian C di Karangasem sangat dilematis. Disatu sisi jika dibiarkan akan berdampak pada keselamatan lingkungan, disisi lain, keberadaan galian C diakui menjadi pendongkrak PAD terbesar di Karangasem.

Gara-Gara Lauk Makan Siang, Suami Tebas Istri

AMLAPURA—

Kasus kekerasan daam rumah tangga (KDRT) kembali terjadi yang dilakukan seorang suami terhadap istrinya. Pemicunya gara-gara belum dibelikan lauk untuk makan siang, I Wayan Tambun (50), asal didusun Beluhu Kangin, Desa Tulamben, Kubu, Karangasem tega menebas istrinya dengan sebilah golok, Kamis (14/10) sore lalu. Selain itu, tersangka juga memukul muka istrinya dengan ember hingga babak belur.

Selasa, 12 Oktober 2010

Kambing Gembrong Menjadi Ikon Karangasem


AMLAPURA—
Keberadaan kambing gembrong menjadi ikon Karangasem sehingga perlu mendapatkan perlindungan. Untuk melestarikan genetik dan flasma nutfah keberadaan populasi kambing gembrong, Ketua Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Prabowo Subianto memberikan bantuan untuk pengembangan jenis kambing langka ini.

Saling Klaim Berbuntut Pengrusakan

AMLAPURA—
Saling klaim tanah berbuntut pengerusakan pagar terjadi di Dusun Kuum, Desa Ababi, Abang, Karangasem pada Selasa (12/10) lalu. Korbannya adalah Ni Nengah Ngenes (62). Lantaran tidak terima dengan perlakuan dua tetangganya, korban akhirnya melapor ke Mapolsek Abang.

Bebotoh Bola Adil Ditangkap

AMLAPURA—
Keberadaan judi belakangan ini terus menjadi bulan-bulanan aparat Kepolisian. Bukan hanya judi togel yang diketahui memiliki omzet yang besar, permainan judi tajen maupun bola adil juga tidak lepas dari target pemberantasan.

Lagi, Koruptor BOS Divonis Satu Tahun

AMLAPURA—
Setelah Kepala Sekolah (Kasek) SDN I Kesimpar I Komang Putu dijatuhi hukuman satu tahun penjara lantaran dinilai terbukti menyalahgunakan uang bantuan operasional sekolah (BOS), Selasa (12/10) giliran bendahara sekolah Ni Made Astiti Dwi Puspawati divonis sama. Selain divonis pidana penjara, hakim Pengadilan Negeri (PN) Amlapura yang dipimpin Tri Andita J, juga menjatuhkan pidana denda senilai Rp. 8,3 juta, tiga bulan kurungan.

Nerang Masal Diikuti Puluhan Pawang Hujan


AMLAPURA—

Ritual nerang (menolak hujan) massal dilakukan warga Dusun Griyana Kangin, Desa Selat, Karangasem. Nerang massal ini diikuti oleh puluhan pawang hujan dan ribuan warga yang dilakukan dipura Puseh desa setempat.

Kamis, 07 Oktober 2010

Berkelahi, Siswa SD Dipolisikan

AMLAPURA—
Dua siswa SD 9 Antiga, Manggis, Karangasem terlibat perkelahian hingga berlanjut kepihak berwajib. Perkelahian siswa sekolah yang berada di Dusun Bengkel, Desa Antiga Kelod, Manggis terjadi pukul 08.30, Rabu (6/10) lalu.

Korban Mesum Tugu Pahlawan Trauma

AMLAPURA—

Tersangka pelaku mesum di Tugu Pahlawan Amlapura, MF (16) asal Lingkungan Karang Tohpati, Amlapura diijinkan pulang kerumahnya setelah menjalani pemeriksaan. Informasi tersebut dibenarkan Kapolsektif Kota AKP I Ketut Winama, seizin Kapolres Karangasem, AKBP Heny Harsono, Kamis (7/10) kemarin.

Investor Thailand Lirik Karangasem

AMLAPURA—
Potensi pariwisata Karangasem benar-benar menjanjikan sehingga sangat disukai investor mancanegara. Ketertarikan akan pariwisata Karangasem datang dari investor asal negeri Gajah Putih, Thailand. Mr. Roof menunjukkan ketertarikannya dengan bertemu Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, kemarin.

Rabu, 06 Oktober 2010

Sekda Bantah Mutasi Sarat Kepentingan Politik

AMLAPURA—
Tudingan mutasi guru dan Kepala Sekolah (Kasek) yang disinyalir sarat kepentingan politik dibantah keras oleh Sekda I Nengah Sudarsa selaku ketua Baperjakat didampingi Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Kadisdikpora) Karangasem IGN Swetha, Rabu (6/10) kemarin. Menurut Sudarsa, mutasi yang dilakukan sudah didasarkan atas kebutuhan untuk memajukan pendidikan di Karangasem.

Terbakar Akibat Arus Pendek

AMLAPURA—
Diduga akibat arus pendek, sebuah rumah di Dusun Tunas Sari, Desa Tianyar Timur, Kubu, Karangasem terbakar. Akibat kejadian tersebut, korban I Nyoman Gelgel (47) mengalami kerugian senilai Rp. 70 juta.

ABG Mesum di Tugu Pahlawan

AMLAPURA—
Dari dulu Tugu pahlawan yang berlokasi di jalan Diponegoro, Amlapura dicurigai sebagai sarang mesum pasangan tidak sah. Lokasinya memang sangat strategis, selain pepohonan rimbun, bila malam hari tempat juga gelap. Dugaan tersebut ternyata tidak melenceng dengan ditangkapnya dua anak baru gede (ABG) berinisial MF (16) warga Lingkungan Karang Tohpati, Amlapura bersama pasangannya sebut saja Melati (14), asal Dusun Tiing Jangkrik, Desa Bukit, Karangasem.

Selasa, 05 Oktober 2010

CPNS Terima Beslit 100 Persen

AMLAPURA-

Ratusan Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilingkungan Pemkab Karangasem mulai tersenyum lega. Pasalnya CPNS 100 persen sudah diserahkan oleh Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Karangasem. Yang artinya mereka sudah menerima haknya secara penuh sebagai PNS.

Kalapas Merasa Difitnah

AMLAPURA—

Kepala LP Karangasem IGN Wiratna. Bc. IP, SH memberi reaksi atas laporan Ully Buana (istri Brahmana Bagus Langlang Buana terpidana kasus narkoba) ke Mapolres Karangasem terkait laporan dugaan penganiayaan yang dilakukan petugas LP Karangasem. Wiratna mengaku pihaknya merasa teraniaya dan difitnah oleh laporan tersebut.

Dewan Nilai Mutasi Bukan Penyegaran, Namun Hukuman

AMLAPURA—

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem akhirnya memenuhi janjinya untuk meminta klarifikasi eksekutif terkait mutasi yang dilakukan terhadap PNS dilingkungan Dinas Pendidikan Karangasem. Dewan mengaku sangat kecewa dan menuding mutasi guru dan kepala sekolah (Kasek) tersebut bermuatan politis.

Sabtu, 02 Oktober 2010

Satu Dibekuk, Satu DPO

AMLAPURA—
Segala bentuk perjudian kini menjadi bulan-bulanan jajaran seragam coklat menyusul ditandatanganinya fakta integritas perang terhadap segala bentuk perjudian. Dalam operasi yang dilakukan kewilayah Rendang, sat Reskrim Polres Karangasem berhasil menangkap pengecer judi togel didusun/banjar Bukian, Desa Nongan, Rendang, Karangasem.

Kalapas Bantah Ada Penganiayaan --Tuding Langlang Buana Tantang Petugas

AMLAPURA—
Sejak dipindahkan ke LP Karangasem terpidana kasus narkoba Brahmana Bagus Langlang Buana berkoar. Dia mengaku mendapatkan penganiayaan oleh petugas Lapas sehingga mengalami luka diskeujur tubuhnya. Hal itu terungkaop dari pengakuan istrinya Uli Buana (30) saat melapor ke Mapolres Karangasem, Jumat (1/10) kemarin. Upaya pelaporan dilakukan karena pihak keluarga merasa tidak terima dengan perlakuan yang dirasa tidak manusiawi.

Mutasi Kasek Diduga Bermuatan Politis

AMLAPURA—
Kinerja guru-guru khususnya Kepala Sekolah (Kasek) di Karangasem dikhawatirkan menurun lantaran jauh dari desa asalnya. Kekhawatiran ini disampaikan Ketua DPRD Karangasem I Gede Dana menyusul mutasi Kasek yang dilakukan Jumat (1/10) kemarin.

Rabu, 29 September 2010

Dewan Segera Minta Klarifikasi Eksekutif

AMLAPURA—

Angka mengejutkan dirilis Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) dalam penandatanganan MoU dengan Pemkab/Kota se-Bali. Terungkap hingga 30 Juni 2010 temuan pada Pemkab Karangasem sebanyak 111 item yang nilainya mencapai Rp. 190 Miliar.

Selasa, 28 September 2010

Mantan Perbekel Tianyar Tengah Terpojok

AMLAPURA—
Jaksa Penuntut Umum (JPU) yang menangani kasus penilepan uang Dana Alokasi Desa (ADD) yang menyeret mantan Perbekel Desa Tianyar Tengah, Kec. Kubu I Wayan Sudagnyana sebagai pesakitan terus meyakinkan majelis hakim. Setelah sebelumnya mendatangkan Camat Kubu Made Sutapa sebagai saksi, Selasa (28/9) JPU Putu Sugiawan mendatangkan Inspektorat pembantu wilayah I, Made Subrata sebagai saksi.

Senin, 27 September 2010

Bendahara SDN I Kesimpar Dituntut 18 Bulan

AMLAPURA—
Bendahara SDN I Kesimpar Ni Made Astiti Dwi Puspawati kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Senin 27/9) kemarin. Jaksa Penuntut Umum (JPU) Putu Sugiawan,SH dalam persidangan yang dipimpin hakim Tri Andita J, SH menuntut terdakwa dengan hukuman 1 tahun 6 bulan penjara dan denda Rp. 8. 350. 000, subsider 6 bulan.

Gara-Gara Film Porno, Komang Ar Divonis Empat Tahun

AMLAPURA—
Masih ingat kasus pemerkosaan yang dilakukan oleh Komang Ar (17) asal Banjar Bakung, Desa/Kecamatan Manggis, Karangasem?. Terdakwa yang berhasil mempreteli keperawanan DA (6,5) akhirnya divonis 4 tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, dalam sidang yang digelar Senin (27/9) kemarin.

Blong, Truk Terjungkal

AMLAPURA—
Sebuah truk membawa muatan biji buah mete nyungkling dijalan umum Amlapura-Singaraja tepatnya di Banjar/Desa Kertamandala, Abang, Karangasem pada Senin (27/9) pagi kemarin. Truk dengan muatan 8 ton terguling lantaran remnya blong.

Sabtu, 25 September 2010

Mengintip Keindahan Pantai Batu Belah Menjanjikan


AMLAPURA—

Banyak tempat wisata alam yang terdapat di Kabupaten pengujung Timur Pulau Bali. Tempat wisata alam dengan background pantai ini sangat ramai dikunjungi wisatawan baik domestic maupun mancanegara. Kesan alami yang disuguhkan oleh pantai Batu Belah yang berlokasi di Desa Datah, Kecamatan Abang, Karangasem masih sangat terasa.

Puri Gede Mapica Keris Kepada Desa Adat

AMLAPURA—

Penglingsir Puri Gede Karangasem Anak Agung Ngurah Agung, SH, MH menyerahkan tiga pucuk keris kepada Prajuru Desa Adat Pesedahan di Puri Gede Amlapura, kemarin.

Usaba Gumang, Jalanan Lumpuh


AMLAPURA—

Prosesi upacara Usabha Gumang yang berlangsung di Bukit Gumang, Sanghyang Ambu, Desa Adat Bugbug, Kecamatan Karangasem, memang fenomenal. Setiap kali berlangsung pujawali ditahun genap, sudah dipastikan jalur transportasi macet total alias lumpuh, mengingat ribuan kendaran roda dua dan mobil memenuhi area Bukit Sanghyang Ambu ditambah ribuan umat yang datang memedek.

Jumat, 24 September 2010

Tabrak Rombong Bakso, Seorang Pelajar Patah

AMLAPURA—
Tidak awas saat membawa kendaraan menyebabkan Ni Luh Ayu Citra (15), pelajar yang beralamat dijalan Anggrek XII No. 23, Perumnas Paya, Amlapura harus mengalami patah tulang. Ayu Citra menabrak rombong dagang bakso saat melintas di Jalan Untung Surapati, Amlapura, kemarin.

Tebing Longsor, Seorang Bocah Dijahit 12 Buah

AMLAPURA—
Hujan lebat yang terjadi beberapa hari belakangan membuat beberapa titik rawan mengalami longsor. Salah satunya dibanjar Tunggal, Desa Duda, Selat, Karangasem. Longsor yang terjadi dilokasi ini menyebabkan seorang bocah I Kadek Adi Gunayasa (8) mengalami luka robek sehingga harus dijahit sebanyak 12 buah.

Selasa, 21 September 2010

Usaba Dewa Mapalu, 50 Jempana Tedun Mabiasa

AMLAPURA—

Puncak Usabha di Pura Gumang, Desa Adat Bugbug, Karangasem berlangsung pada Selasa (21/9) kemarin. Prosesi ditandai dengan Mebiasa Ida Betara-Betari dari empat desa yakni Desa Bugbug, Desa Bebandem, Desa Jasri dan Desa Ngis dipuncak bukit Gumang.

Residivis SS Divonis 7 Tahun

AMLAPURA—
Setelah dua rekannya divonis karena terbukti memasukkan narkotika jenis Sabu-Sabu (SS) ke LP Karangasem, Selasa (21/9) giliran Sidik Waskito divonis 7 tahun penjara. Selain itu, terdakwa juga diwajibkan membayar denda Rp. 1 Miliar subsider satu tahun.

Senin, 20 September 2010

Keluarga Korban Pelecehan Seksual Datangi Kejari

AMLAPURA—
Keluarga korban pelecehan seksual yang dilakukan seorang guru Fisika terhadap YL (15) mendatangi gedung Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura, Senin (20/9) kemarin. Warga Sidemen ini mendatangi Kejari Amlapura lantaran tidak puas atas vonis tiga tahun penjara yang dijatuhkan Pengadilan Negeri (PN) Amlapura kepada terdakwa I Ketut Ngurah Artawan.

Minggu, 19 September 2010

Tradisi Syawalan dan Makam Keramat Datuk Mas Pakel

AMLAPURA—
Tradisi syawalan hingga kini masih dijalankan umat muslim dari sejumlah kampung Islam di Karangasem. Tradisi syawalan ini dilakukan disejumlah pantai. Sebelum melaksanakan tradisi Syawalan, umat Islam melakukan ibadah puasa Syawal selama tujuh hari penuh.

Maling Pertima Dibekuk, Pengempon Pesimis Kembali

AMLAPURA—

Meskipun maling pertima (benda sacral milik pura) yang selama ini sangat meresahkan sudah dibekuk, namun warga pengempon pura yang sempat dibobol oleh tersangka tetap resah. Mereka bahkan sangat pesimis pertima yang dicuri akan kembali.

Spesialis Maling Pertima Dibekuk --Akui Beraksi di Enam TKP

AMLAPURA—
Jajaran Buser Polres Karangasem berhasil membekuk dua spesialis maling pertima (benda sacral milik pura) pada Jumat (17/9) sore kemarin. Kedua tersangka yang merupakan warga Dusun Meranggi, Muncan, Selat, Karangasem dibekuk dirumahnya.

Jumat, 17 September 2010

Penduduk Pendatang Diperketat

AMLAPURA-

Pengawasan terhadap penduduk pendatang (duktang)ke Bali pasca Hari Raya Lebaran diperketat. Para Perbekel dan Lurah juga diminta menindak jika ditemukan ada penduduk liar diwilayahnya.

Kemiskinan di Karangasem Tinggi

AMLAPURA—
Pemerintah Karangasem terus berupaya untuk mengurangi angka kemiskinan yang terjadi. Salah satunya dengan melakukan pemetaan penyebab kemiskinan agar bisa menuntaskan kemiskinan tersebut. Hasil pemetaan menunjukkan angka KK miskin di Karangasem masih sangat tinggi yakni 33.198 KK yang tersebar didelapan Kecamatan.

Setubuhi Anak Tetangga, Mangku Aget Diadili

AMLAPURA—
Kasus persetubuhan anak bawah umur diwilayah hukum Pengadilan Negeri (PN) Amlapura cukup tinggi. Kali ini, I Nyoman Mangku Aget (35), asal Dusun Pedahan, Tianyar Tengah, Kubu, Karangasem dihadapkan sebagai pesakitan di PN Amlapura. Dalam sidang yang tertutup untuk umum tersebut, terdakwa dijerat dengan pasal berlapis.

Rabu, 15 September 2010

Pinjam Dana BOS, Kasek SDN I Kesimpar Divonis 1 Tahun

AMLAPURA—

Kepala Sekolah (Kasek) SDN I Kesimpar, Abang, Karangasem, I Komang Putu, SP.Pd akhirnya divonis 1 tahun penjara dan denda Rp. 3 juta, subside 3 bulan. Terdakwa dinilai terbukti bersalah dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Rabu (15/9) kemarin.

Lagi, Penyelundup SS ke LP Karangasem Divonis 5 Tahun

AMLAPURA—
Setelah Hendro Waskito divonis 4,5 tahun karena dinyatakan terbukti membawa narkotika golongan I jenis Sabu-Sabu (SS) ke LP Karangasem. Rabu (15/9) giliran terdakwa Wahyudi menerima vonis selama 5 tahun. Selain harus mendekam disel tahanan, residivis ini juga dikenai denda Rp. 1 miliar, subsider 1 tahun penjara.

Selasa, 14 September 2010

Pegawai Honda Terima SK CPNS

AMLAPURA—
Sebanyak 88 orang tenaga pegawai Honor Daerah (Honda) di jajaran Pemkab Karangasem menerima Surat keputusan diangkat sebagai Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) diserahkan Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, SH, Selasa (14/9).

Setubuhi Murid, Guru Fisika Dibui 3 Tahun

AMLAPURA—

Pengadilan Negeri (PN) Amlapura kembali memvonis pelaku persetubuhan dengan anak dibawah umur. Dalam sidang yang digelar Selasa (14/9) kemarin, terdakwa I Ketut Ngurah Artawan (38) seorang guru yang beralamat di Jalan Gempor, Gang Melati, Singaraja divonis hukuman 3 tahun penjara. Selain menjatuhkan pidana penjara, terdakwa yang merupakan guru Fisika ini juga didenda sebesar Rp. 60 juta, subsider 3 bulan.

Senin, 13 September 2010

Arus Balik di Pelabuhan Padangbai Sepi

AMLAPURA—
Arus balik penumpang yang menggunakan pelabuhan Padangbai saat H+3 lebaran masih sepi. Tidak terlihat penumpang yang berjubelan seperti saat arus mudik. Kondisi ini tidak jauh berbeda dengan arus balik Lebaran tahun lalu.

Sabtu, 11 September 2010

Bermain HP.Pelajar Sekarat

AMLAPURA—
Bermain handpone sambil membawa motor membuat seorang pelajar asal Dusun Pesangkan, Duda Timur, Selat, Karangasem harus dirujuk ke RSUP Sanglah. Tulang paha kiri I Made Darma Mega Aditya (17) patah setelah menabrak sebuah Toyota Kijang yang sedang parker dijalan Untung Surapati, Paya, Amlapura pada Selasa (7/9) malam hari lalu

Bawa SS ke LP Karangasem, Divonis 4,5 Tahun, Denda Rp. 1 Miliar

AMLAPURA—

Pelaku penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu (SS) ke Lembaga Pemasyarakat (LP) Karangasem, Hendro Waskito (40) kembali menjalani persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Rabu (8/9) kemarin. Dalam sidang yang dipimpin ketua majelis hakim Tenny Erma S, terdakwa divonis hukuman 4 tahun 6 bulan penjara. Selain menjalani pidana penjara, terdakwa juga didenda sebesar Rp. 1 miliar, subsider 6 bulan.

Jumat, 03 September 2010

Penyelundup SS Dituntut 8 Tahun dan Denda Rp. 1 Miliar

AMLAPURA—

Terdakwa penyelundupan narkotika jenis sabu-sabu (SS) ke Lembaga Pemasyarakatan (LP) Karangasem, kembali disidangkan di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Kamis (2/9) sore hari lalu. Oleh Jaka Penuntut Umum (JPU) Mansur SH, terdakwa Wahyudi dituntut delapan tahun penjara dan denda Rp. 1 miliar, subsider satu tahun penjara.

Kasek Bersaksi, Akui Pinjam Dana BOS

AMLAPURA-
Sidang penyalagunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) SDN 1 Kesimpar, Abang yang menyeret bendahara sekolah Ni Made Astiti Dwi Puspawati kembali dilanjutkan. Kali ini, giliran Kepala Sekolah (Kasek) I Komang Putu (yang juga terdakwa dalam berkas terpisah) didatangkan sebagai saksi dalam perkara tersebut.

Pelaku Pesta SS Divonis 4 Tahun dan Denda Rp. 800 juta

AMLAPURA—
Empat pelaku pesta narkotika jenis sabu-sabu (SS) didusun Bantas, Desa Baturinggit, Kubu, Karangasem divonis empat tahun penjara oleh hakim Pengadilan Negeri (PN) Amlapura dalam sidang yang digelar Kamis (2/9) kemarin. Selain menjatuhkan pidana penjara, majelis hakim juga menjatuhkan pidana denda sebesar Rp. 800 juta enam bulan kurungan.

Rabu, 01 September 2010

Mayat Ditemukan Dekat Setra

AMLAPURA—

Warga Dusun Batudawa, Desa Tulamben, Kubu, Karangasem geger. Sesosok mayat ditemukan dalam posisi terlentang dijalan menuju setra (kuburan) desa setempat yang lokasinya tidak jauh dari Pura Dalem desa adat pekraman Batudawa, Rabu (1/9) kemarin. Hingga kini belum diketahui secara jelas apa penyebab kematian korban.

Minggu, 29 Agustus 2010

RATLB Digelar, Serah Terima Batal

AMLAPURA-
Rapat anggota tahunan luar biasa (RATLB) Koperasi Karangasem Membangun (KKM) akhirnya digelar di Gedung Kesenian Amlapura, Minggu (29/8) kemarin. Seperti pernyataan sebelumnya, pengurus KKM tidak hadir dalam RATLB tersebut.

Rabu, 25 Agustus 2010

Bandar Togel Diamankan

AMLAPURA—

Prestasi gemilang ditunjukkan jajaran Reskrim Polres Karangasem. Senin (23/8), seseorang yang diduga Bandar togel jenis TSSM berhasil ditangkap di Banjar Galiran, Kelurahan Subagan, Karangasem. Selain mengamankan pelaku, Polisi juga berhasilkan mengamankan uang tunai sebesar Rp. 20 juta lebih.

Ngebut, Tewas di TKP

AMLAPURA—
Ngebut, seorang pengendara sepeda motor Yamaha Jupiter MX tewas di TKP. Kecelakaan lalu lintas out of control (OC) yang menimpa I Gede Kalih (27) asal Dusun Tunas Sari, Tianyar, Kubu terjadi dijalan umum jurusan Singaraja-Amlapura. Tepatnya di Lingkungan Temega, Padangkerta, Karangasem pada Rabu (25/8) kemarin.

Lima Saksi Peminjaman Dana BOS Diperiksa

AMLAPURA—
Sidang penyalahgunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dengan terdakwa Kepala Sekolah (kasek) SDN I Kesimpar, Abang, I Komang Putu kembali digelar di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Rabu (25/8) dengan agenda mendengar keterangan saksi. Dalam sidang yang dipimpin majelis hakim Edi P. Siregar, tim Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendatangkan lima orang saksi.

Senin, 23 Agustus 2010

Villa Liar Dikeluhkan

AMLAPURA—

Maraknya keberadaan villa liar di Karangasem sangat dikeluhkan pelaku pariwisata. Bagaimana tidak tourist yang seharusnya menginap dihotel dan makan direstaurant semuanya diambil alih oleh villa.

Rabu, 18 Agustus 2010

KKM Digugat Nasabah

AMLAPURA—

Kasus Koperasi Karangasem Membangun (KKM) seakan tidak ada penyelesaian yang jelas. Nasib uang nasabah juga banyak yang belum dikembalikan. Akibatnya, KKM digugat ke Pengadilan Negeri (PN) Amlapura oleh sekelompok nasabah yang menyebut dirinya kelompok 25.

Selasa, 17 Agustus 2010

58 Napi Dapatkan Remisi



AMLAPURA—

Peringatan detik-detik Proklamasi Kemerdekaan RI merupakan hari yang cukup menyenangkan bagi para narapidana (Napi). Bagaimana tidak, dihari ulang tahunnya yang ke-65, Selasa (17/8) kemarin, kembali para Napi yang mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Karangasem mendapatkan remisi alias pengurangan masa hukuman.

Penyandang Cacat Kibarkan Bendera Didasar Laut Tulamben


AMLAPURA--

Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-65 berlangsung meriah. Sebanyak 12 orang penyandang cacat dari yayasan Senang Hati melakukan pengibaran bendera merah putih didasar laut pantai Tulamben, Selasa (17/8) kemarin.

Rabu, 11 Agustus 2010

Staf Desa dan Seorang Guru Kemalingan

AMLAPURA—
Aksi pencurian diwilayah hokum Polres Karangasem marajalela. Kali ini dua batang pohon Cempaka dan sebatang pohon Mahoni milik I Ketut Keruduk (46) di Desa Macang, Bebandem, Karangasem dipotong oleh orang yang tidak dikenal. Belum diketahui berapa kerugian yang menimpa staf kantor desa Macang tersebut.

Tanaman Ilalang Dicangkuli, Seorang Sopir Lapor Polisi

AMLAPURA—
Aksi pengerusakan oleh orang yang tidak dikenal kembali terjadi. Pelaku merusak kebun yang berisi tanaman ilalang milik korban I Komang Gede (45) seorang sopir asal Dusun/Desa Macang, Bebandem, Karangasem. Korban baru mengetahui kebunnya dirusak pada Senin (9/8) kemarin.

Setahun Buron, Dibekuk di Madura--Spesialis Pembobol Villa Diamankan di Kuta

AMLAPURA—
Setelah setahun menjadi buronan polisi, I Wayan Simpen (35), pelaku perampokan asal Banjar Rendang Kelod, Karangasem akhirnya dibekuk jajaran reskrim Polres Karangasem, Senin (9/8) sekitar pukul 20.00. Pelaku ditangkap didesa Banyuajuh, Kec. Kamal, Kab. Bangkalan, Madura.

Sabtu, 31 Juli 2010

Gara-Gara Film Porno, Bocah SD Diikat Tali Lalu Dicabuli

AMLAPURA—
Pencabulan terhadap anak dibawah umur kembali terjadi diwilayah hokum Polres Karangasem. Mirisnya, kejadian yang menimpa DA (6,5) asal Banjar Pegubugan, Desa/Kec. Manggis lantaran pelaku keseringan menonton film porno.

Jumat, 30 Juli 2010

Tradisi ''Berdarah-Darah'' Dikagumi Wisatawan



AMLAPURA—
Warisan budaya mekare-kare atau yang lebih terkenal dengan sebutan perang pandan di Desa adat Tenganan Dauh Tukad memukau ratusan wisatawan domestic maupun mancanegara. Meski tubuhnya bersimbah darah, namun mereka serasa tidak merasakan sakit.

Tradisi Daha Nyambah di Tenganan Dauh Tukad



AMLAPURA—
Tradisi unik banyak dimiliki oleh desa tua yang ada di Karangasem. Salah satunya tradisi daha nyambah yang ada di desa Tenganan Dauh Tukad.

Rabu, 28 Juli 2010

Oknum Kepolisian Diduga Aniaya Siswa SMA

AMLAPURA—

Seorang oknum anggota kepolisian dilaporkan ke bagian Provos Polres Karangasem karena diduga melakukan pemukulan terhadap seorang anak SMA PGRI Amlapura. Laporan bernomor TBL/107/VII/2010 tertanggal 27 Juli 2010 isinya tentang penganiayaan yang dilakukan TP terhadap korban Putu Eri Muliawan (17) warga Dusun/Banjar Kanginan, Desa Pasedahan, Manggis, Karangasem.

Bule Cabul Hanya Divonis 10 Bulan?

AMLAPURA—

Tuntutan Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura maupun vonis terhadap pelaku pencabulan di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura terus mengalami penurunan. Seperti kasus pencabulan yang dilakukan bule Belanda, Williem Johan Meneer alias Bill (55). Terdakwa yang terbukti melakukan persetubuhan dengan ITS (16) anak dibawah umur asal Banyuwangi hanya divonis 10 bulan penjara.

Selasa, 27 Juli 2010

Cinta Tidak Direstui, ABG Kabur

AMLAPURA—

Seorang gadis dibawah umur nekat kabur dari rumahnya di Dusun Geria, Desa Culik, Abang, Karangasem. Pemicunya karena cinta dengan sang kekasih tidak mendapat restu orang tua. Pergi dari rumahnya, Melati (bukan nama sebenarnya) diinapkan oleh I Made Suarjaya (18) yang belakangan diketahui sebagai pacarnya.

Pasutri Masuk Sel

AMLAPURA—

Pasangan suami istri (pasutri) di Dusun Manik Aji, Desa Ban, Kecamatan Kubu, Karangasem digelandang ke Mapolsek Kubu. Pemicunya, pasutri tersebut melakukan penganiayaan terhadap anak dibawah umur dan melakukan pengancaman dengan sebilah golok. Kejadian tersebut terjadi pada Jumat (23/7) lalu.

Dugaan Cikungunya Mengarah Wabah

AMLAPURA—
Dugaan Cikungunya yang terjadi di Desa Ngis, Kecamatan Manggis, Karangasem dan beberapa desa sekitarnya, yang terjadi sejak dua bulan sudah mengarah menjadi wabah. Karena frekuensi penderita terus mengalami peningkatan.

Kepala Dinas Kesehatan Karangasem dr. IGM Tirtayana, Selasa (27/7) kemarin mengakui, serangan demam panas disertai rasa nyeri yang terjadi di Desa Ngis sudah mengarah menjadi wabah. ‘’Indikasi ini menjadi wabah ada, karena hasil survey menyatakan peningkatan kasus berlangsung sangat cepat,’’akunya.

Menjawab kritikan yang selama ini ditujukan terhadap instansinya, Tirtayana mengaku telah menurunkan survilan untuk memantau perkembangan selama 24 jam.

Menurut Tirtayana, sumber data yang digunakan ada dua yakni Hospital based survilan (HBS) yang didasarkan atas data di rumah sakit atau Puskesmas serta community based survelan (CBS). Namun yang dominan dipakai dalah HBS.

Terkait data dibawah, dia tidak menampik jumlahnya sangat besar. Dikatakan, jika masyarakat ada yang terserang penyakit tersebut harusnya berobat ke Puskesmas atau Rumah Sakit sehingga jumlahnya bisa terdata dengan jelas.

Meskipun hasil cek labolatorium belum keluar dari Jakarta, namun jika melihat dari tanda-tanda klinis yang ditunjukkan oleh penderita, Tirtayana memastikan penyakit tersebut adalah Cikungunya.

‘’Kalau itu Cikungunya, pengobatannya sangat gampang, pasien cukup diberikan obat penurun panas karena dalam obat tersebut sudah mengandung penghilang rasa nyeri dan penurun panas,’’ujarnya. dek.

Wisata Alam Bukit Putung, Mutiara Dari Timur Yang Terbengkalai



AMLAPURA—
Pondok wisata bukit Putung merupakan salah satu kawasan wisata alam yang ada di Kabupaten Karangasem. Tempat wisata Bukit Putung berada di Desa Duda Timur, Kec. Selat, Karangasem, sekitar 64 km dari kota Denpasar dan sekitar 19 km dari Amlapura.

Kamis, 22 Juli 2010

Harga Sembako Meningkat

AMLAPURA—

Harga beberapa bahan pokok seperti beras, bawang, cabai maupun minyak goreng (migor) mengalami peningkatan yang signifikan. Melonjaknya harga barang kebutuhan pokok ini membuat sejumlah warga mengeluh.

Bupati Karangasem Dilantikangasem Dilantik-- Investasi Harus Perhatikan Tata Ruang



AMLAPURA—
Pasangan Bupati/Wakil Bupati terpilih Karangasem I Wayan Geredeg-Made Sukarena dilantik Gubernur Bali Made Mangku Pastika, Rabu (21/7) kemarin. Pelantikan yang dilakukan digedung Kesenian Amlapura ini dihadiri oleh jajaran Muspida Karangasem dan sejumlah kepala daerah.

Ratusan Derita Demam Panas

AMLAPURA—
Ratusan warga di Dusun Kajanan dan Dusun Kelodan, Desa Ngis, Manggis, Karangasem terserang demam panas yang diikuti rasa sakit pada persendian. Diduga, penyakit tersebut diakibatkan oleh nyamuk Cikungunya yang bisa mengakibatkan lumpuh. Gejala panas yang diikuti sakit pada persendian ini mulai menyerang sejak dua bulan lalu.

Dirut KKM Mulai ‘’Nglewe’’

AMLAPURA—
Kisruh Koperasi Karangasem Membangun (KKM) yang sempat digerebek Polda Bali pada 20 Pebruari 2009 lalu terus berlanjut. Setelah KO dalam gugatan praperadilan yang dilayangkan terhadap Polda Bali, kini kisruh justru terjadi ditubuh intern KKM sendiri.

Lagi, Maling Pretima Bergentayangan

AMLAPURA—
Maling pertima (benda-benda suci milik pura) di Kecamatan Rendang kembali bergentayangan. Sabtu (17/7) maling menyasar Pura Dadia Penataran Pande Kangin Pringalot di Banjar Bangbang Pande, Rendang. Akibat kejadian tersebut, Dadia Pande mengalami kerugian senilai Rp. 884 juta.

Produksi Gabah Mahal, Petani Tanam Kedondong

AMLAPURA—
Biaya produksi yang mahal dan rendahnya pendapatan yang diperoleh dari penjualan gabah membuat sejumlah petani di Desa Tumbu, Karangasem putar haluan. Mereka mulai mengalihkan pandangan dengan menggarap budidaya tanaman kedondong. Dibandingkan nilai gabah yang tidak karuan, bertanam kedondong dinilai lebih menguntungkan.

Jumat, 16 Juli 2010

Gugatan Kertia Mental --Hakim Akan Dilaporkan Ke KY



AMLAPURA—
Perseteruan Gede Putu Kertia dan Polda Bali cq Polres Karangasem berakhir tragis. Hakim I Wayan Suarta, SH menolak semua dalil gugatan yang disampaikan pemohon Gede Putu Kertia. Amar putusan yang memenangkan Polda Bali ini disampaikan dalam sidang yang digelar di Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Rabu (14/7) kemarin.

Tanki Bocor, Daihatsu Charade Terbakar

AMLAPURA—

Karena terjadi kebocoran bensin, sebuah mobil Daihatsu Charade warna Biru yang membawa 6 orang penumpang dengan nomor polisi DK 331 BM terbakar. Mobil milik I Ketut Rena (47) asal Dusun/Banjar Dinas Wita Jati, Desa Selat, Sukasada, Buleleng ini terbakar di Jalan Raya Amlapura-Singaraja tepatnya di Dusun/Desa Tulamben, Kubu, Karangasem pada Rabu (14/7) lalu.

Minggu, 11 Juli 2010

Taman Ujung, Tempat Refresing Raja Karangasem Tempo Dulu


TAMAN Soekasada Oejoeng (Sukasada Ujung) merupakan salah satu tempat wisata peninggalan Raja Karangasem, yang bangunannya dikelilingi air sehingga populer dengan sebutan Water Palace. Taman Ujung dibangun pada masa pemerintahan Raja Karangasem AA Gde Djelantik tahun 1901.

Kamis, 08 Juli 2010

Sidang Praperadilan Terhadap Polda Bali ---Dituntut Rp. 60 Miliar


AMLAPURA—
Sidang perdana gugatan praperadilan dengan pemohon I Gede Putu Kertia terhadap Kepolisian Negara RI cq Polda Bali dan Polda Bali cq Polres Karangasem mulai digelar Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, pada Selasa (6/7) lalu. Sidang dipimpin hakim tunggal Wayan Suarta, SH.

Diduga Terbelit Hutang, Oknum PNS Gantung Diri

AMLAPURA—
Diduga terbelit hutang karena suka berjudi, oknum PNS dilingkungan Pemkab Karangasem, Gusti Gede Putu A (45) nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban ditemukan tewas gantung diri di dapur rumahnya di Lingkungan Padangkerta Kaler, Karangasem, Senin (5/7) lalu.

Pipa Telaga Waja ‘’Macedar’’


AMLAPURA—
Sambungan pipa air baku Telaga Waja di Banjar Bencingah, Desa Duda, Selat, Karangasem ‘’macedar’’. Titik ledakan pipa tersebut berada tidak jauh dari rumah Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai. Akibat meledaknya pipa tersebut, senderan jalan disekitar pipa hancur.

Rabu, 30 Juni 2010

Karangasem-Gianyar Bangun Candi Bentar Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang

AMLAPURA—
Berbagai kelengkapan di Pura Mandara Giri Semeru Agung Lumajang akan dibangun secara bersama-sama oleh Kabupaten Karangasem dan Kabupaten Gianyar. Dua Kabupaten ini rencananya akan membangun candi bentar apit lawang pintu Selatan yang merupakan bagian dari areal nista mandala pura Lumajang.

Polisi Amankan 4,1 Ton Mitan Selundupan

AMLAPURA—

Sebanyak 4,1 ton minyak tanah (mitan) bersubsidi berhasil disita jajaran Reskrim Polres Karangasem pada Rabu (30/6) kemarin. Mitan bersubsidi tersebut diangkut dari Lombok Timur dengan menggunakan truk. Untuk mengelabui polisi, diatas truk ditumpuk dengan karung-karung yang berisi dedak.

Polda Bali dan Polres Karangasem Dipraperadilkan

AMLAPURA—
Polda Bali dan Polres Karangasem dipraperadilkan oleh pendiri Koperasi Karangasem Membangun (KKM) I Gede Putu Kertia. Berkas permohonan praperadilan terhadap lembaga penegak hukum tersebut diajukan ke Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, Rabu (30/6) oleh dua kuasa hukumnya yakni Doddy harrybowo dan Ahmad Saifuddin.

Tradisi Dewa Perang Undang Wisatawan


AMLAPURA—
Berbagai tradisi unik didesa Tenganan Pageringsingan benar-benar mampu mengundang decak kagum wisatawan baik domestic maupun mancanegara. Seperti tradisi Mageret Pandan (Perang Pandan) atau yang biasa disebut Makare-Kare meski merupakan tradisi yang rutin dilakukan setiap tahun, namun ternyata mampu mengundang pengunjung.

Nyegara Gunung Di Pura Candidasa ---Prosesi Berjalan 4 Km Jadi Tontonan


AMLAPURA—

Upacara Nyegara Gunung di Pura Candidasa yang merupakan rangkaian dari Aci Sumbu berhasil mengundag decak kagum wisatawan asing. Persembahyangan di Pura yang didirikan oleh Sri Aji Jayapangus ini diikuti oleh ribuan umat Hindu. Tidak sedikit tourist yang berlibur ditempat wisata ikut melakukan persembahyangan dipura tersebut.

Kamis, 17 Juni 2010

Lagi, Dua Bocah Menjadi Korban Pencabulan

AMLAPURA—

Kecamatan Kubu mendadak menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, dalam bulan ini angka kasus pencabulan mencuat diwilayah kering tersebut. Kali ini, kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan menimpa dua bocah didua tempat terpisah.

Kamis, 10 Juni 2010

Pembunuh Anak Kandung Divonis 42 Bulan

AMLAPURA—

Meski sempat beberapa kali keluar masuk Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Bangli, I Nyoman Jati (36) asal Dusun Tengading, Desa Antiga, Manggis, Karangasem tetap harus mempertanggungjawabkan perbuatannya. Terdakwa yang diduga mengalami ganggung jiwa divonis 3 tahun 6 bulan penjara oleh majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Amlapura, dalam sidang yang diketuai Tri Andita J, SH. M. Hum, Rabu (10/6).

Permainan Kuda Lumping Guru-Murid

AMLAPURA—

Benar-benar rusak moral bangsa ini. Meski banyak pelaku kasus pelecehan seksual anak dibawah umur mendapat hukuman yang tinggi, ternyata belum mampu memberi efek jera bagi yang lainnya. Terbukti, kasus serupa kembali terjadi diwilayah Polsek Sidemen yang diduga dilakukan oleh NA (38), seorang oknum guru asal Singaraja bersama YL (15), asal Sidemen, siswanya sendiri.

Kembali, Amlapura Kota Kecil Terbersih se-Indonesia


AMLAPURA—

Kerja keras pasukan kuning (kebersihan) Karangasem tidak sia-sia. Kembali, Karangasem menorehkan prestasinya dengan diperolehnya anugrah tropy adipura sebagai kota kecil terbersih seluruh Indonesia. Tropy diserahkan Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono, di Istana Negara Jakarta, Selasa (8/6) lalu.

Ilegal Logging Marak -- Pembabat Hutan Lindung Puragae Ditangkap

AMLAPURA—

Aksi pencurian kayu dikawasan hutan lindung Puragae, Desa Pempatan, Rendang, Karangasem belakangan ini kembali marak. Dikhawatirkan, penebangan liar yang dilakukan sekelompok masyarakat akan berakibat longsor.

Kamis, 03 Juni 2010

Kremasi Mayat Terlantar Terbentur Dana

AMLAPURA—

Belakangan ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem dijadikan tempat penampungan mayat terlantar maupun mayat yang tidak terurus dan tidak diakui oleh keluarganya. hal ini dikatakan Ketua P2TP2A I Nyoman Suparni, Kamis (3/6) kemarin.

Mess RSUD Karangasem Digarong Maling

AMLAPURA—

Pengamanan di mess Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem sangat tidak terjamin. Buktinya, dalam sehari, dua laptop milik mahasiswa yang melakukan magang di RS milik pemerintah ini hilang. Hingga kini, pelaku pencurian masih dalam proses penyelidikan oleh jajaran Polres Karangasem.

Maling Pertima Gentayangan--Berhasil Bobol Pura Bukit Panti

AMLAPURA—

Setelah sempat sepi beberapa lama, maling pertima (benda sakral milik pura) kembali bergentayangan. Kali ini, Pura Bukit Panti di Dusun/Desa Muncan, Selat, Karangasem berhasil dibobol maling.

Selasa, 01 Juni 2010

Residivis Dibekuk---Sempat Larikan Motor Pacar

AMLAPURA—
Berakhir sudah pertualangan I Wayan Suita Jaya (27) asal Banjar Selat, Gunaksa, Klungkung. Pria yang sempat melarikan motor pacarnya ini berhasil dibekuk jajaran Buser Polsek Rendang, Senin (31/5) lalu. Sebelum berhasil ditangkap diwilayah Pegayaman, Buleleng, Suita Jaya juga sempat melakukan pencurian diwilayah Denpasar.

Senin, 31 Mei 2010

Habis Main Cabul, Seorang Kakak Bunuh Adik

AMLAPURA-

Biadab!. Pembunuhan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Karangasem. Ironisnya, pembunuhan ini dilakukan oleh seorang kakak terhadap adik kandungnya sendiri. Sebelum dibunuh dengan cara didorong kedalam cubang penampungan air, korban dicabuli hingga vaginanya robek dan berdarah.

Rabu, 26 Mei 2010

Dana Miliaran Hanya Untuk Pasar Senggol

AMLAPURA—
Keberadaan pantai Candidasa pasca reklamasi dengan dana puluhan miliar benar-benar memprihatinkan. Semula, rest area yang dibangun sebagai tempat pelancongan menikmati keindahan laut pantai Candidasa belakangan justru dialih fungsikan menjadi pasar senggol. Puluhan pedagang kaki lima (PKL) berdagang dengan mendirikan bangunan semi permanen yang menyebabkan ikon Karangasem ini nampak kumuh.

Mantan Anggota Dewan Dipolisikan

AMLAPURA—

Mantan anggota DPRD Bali, AD, dilaporkan ke Mapolres Karangasem dengan tuduhan penggelapan sertifikat. Pria yang gagal melenggang ke Senayan dalam Pileg tahun lalu ini dilaporkan oleh mantan istrinya FZ.

Laporan janda mantan anggota Dewan tersebut disampaikan melalui kuasa hukumnya I Made Ruspita dan I Ketut Brata, Rabu (26/5) kemarin.

Selasa, 25 Mei 2010

Taman Soekasada Oejoeng --Peninggalan Raja Karangasem


KARANGASEM—
Taman Soekasada Oejoeng merupakan salah satu tempat wisata peninggalan Raja Karangasem, yang bangunannya dikelilingi air sehingga populer dengan sebutan Water Palace.

Kamis, 20 Mei 2010

Bawa SS ke LP ---Dua Pembesuk Napi Dikeler

AMLAPURA—
Setelah berhasil membekuk empat tersangka pesta narkotika jenis sabu-sabu (SS), kembali, jajaran Reskrim Polres Karangasem mengamankan SS dari dua orang pria yang membesuk terpidana Sidik Waskito (narapidana narkoba titipan LP. Kerobokan) yang kini menjalani hukuman di LP. Karangasem.

Senin, 17 Mei 2010

Condor Hancur Dihantam Gelombang


AMLAPURA-

Laut pasang disertai angin kencang yang terjadi belakangan ini berbuah petaka. Sebuah kapal wisata milik café Garam, di Dusun Amed, Desa Culik, Abang, Karangasem hancur dihantam gelombang laut. Sebelum hancur dihantam gelombang, kapal yang biasa digunakan pelesiran oleh wisatawan ini sempat terbawa arus laut sejauh satu kilometer.

Minggu, 16 Mei 2010

Main Tennis, Guru SMA 3 Singaraja Tewas ----GOR Gunung Agung Kembali Makan Korban

AMLAPURA-
GOR Gunung Agung dijalan Untung Surapati, Amlapura kembali menelan korban. Kali ini, seorang guru SMA 3 Singaraja yang melakukan pertandingan persahabatan dengan guru SMA 2 Amlapura tewas beberapa saat setelah usai bertanding. Mohamad Nuh (47) diduga tewas karena gagal jantung, Sabtu (15/5) lalu.

Tragis yang menimpa guru asal lingkungan Kayu Buntil, Kelurahan Kampung Anyar, Singaraja terjadi sekitar pukul 13.30 wita. Menurut beberapa saksi mata, sebelum pertandingan, korban sempat jatuh dilantai setinggi setengah meter hingga luka didahinya.

Kejadian yang berlangsung dramatis tersebut disaksikan oleh istri korban, Eka Suryawati yang juga guru SMA 3 Singaraja. Disela-sela tangisnya, Eka menceritakan, suaminya saat itu mengeluh nyeri di dada. Dia sendiri sempat mengoleskan balsem yang dipinjam dari temannya. Setelah itu, suaminya minta ditemani jalan-jalan disekitar GOR Gunung Agung. Saat sholatpun, suaminya minta ditemani. ‘’Saat itu, kondisi bapak nampak baik,’’ujar Eka.

Usai sholat, bapak tiga orang anak ini masih sempat nimbrung dengan teman-teman guru lainnya. Dengan tiba-tiba, Nuh terjatuh dari tempatnya langsung tewas.
Wakil Bupati Karangasem, Drs. Gusti Lanang Rai yang menyaksikan kejadian tersebut dengan undangan lainnya langsung panik. Korban langsung dilarikan ke IRD RS. Karangasem. Meski Dokter sudah berusaha memberikan pertolongan, namun nyawa korban tidak tertolong. Korban dinyatakan tewas ketika masih berada di lapangan tennis.

Sebelum kejadian ini, GOR Gunung Agung juga pernah merenggut tiga korban yakni seorang Atlet silat, buruh bangunan dan pemabuk. Mohamad Nuh adalah korban keempat. dek.

Kamis, 13 Mei 2010

Pujawali Pura Lempuyang Diikuti Ribuan Umat Hindu

AMLAPURA—

Puncak pujawali di Pura Sad Kahyangan Lempuyang Luhur, Abang, Karangasem, Kamis (13/5) dihadiri ribuan umat Hindu dari berbagai penjuru. Meski sejak pagi diguyur hujan, namun tidak menyurutkan animo masyarakat untuk tangkil dipura stana Hyang Gni Jaya.

Pantauan dilapangan, kendaraan roda empat yang tidak kebagian tempat dilokasi parkir nampak berjejer sekitar satu kilometer dari tempat parkir. Mengingat jalan menuju Pura sangatlah sempit, umat yang akan melakukan persembahyangan harus berjalan kaki sejauh tujuh kilometer atau menumpang bus khusus yang disediakan panitia menuju Pura.

Menurut Ketua Panitia karya, I Putu Aryawan, mengatakan, pujawali di Pura Lempuyang berlangsung setiap umanis Galungan yakni pada Wraspati, Dungulan. Pujawali ini dilakukan sebagai ungkapan syukur kepada Ida Sanghyang Widi Wasa, sekaligus bentuk permohonan agar selalu dilimpahkan keselamatan dan kemakmuran.

Dalam Pujawali, semua lingkungan Pura dibukit Lempuyang seperti Pura Penataran Agung , Telaga Mas, Pasar Agung, Lempuyang Madya dan Lempuyang Luhur mendapatkan upakara yang sama. Dek.

Sesosok Mayat Mengambang di Pantai Tulamben

AMLAPURA-

Saat hari Galungan, warga disekitar pantai Tulamben geger. Sesosok mayat ditemukan mengambang ditengah laut sekitar pukul 14.00 wita, Rabu (12/5) lalu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat mengapun tersebut belakangan diketahui bernama I Ketut Mandri (60), warga Dusun/Desa Tulamben, Kubu, Karangasem. Pertama kali, mayat korban dilihat seorang nelayan, I Nengah Gonggong (55) yang juga warga setempat. Sebelum ditemukan tewas, korban dikabarkan sudah menghilang sekitar empat hari lalu dari rumahnya.

‘’Saat itu, saksi sedang duduk-duduk dipantai,’’ujar Kapolsek Kubu AKP Dewa Nila Candra seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, kemarin. Terang Kapolsek, saat duduk, saksi melihat benda mengapung, setelah dipastikan ternyata sesosok mayat.
Mendapat laporan ada mayat mengapung, pihaknya mengaku langsung turun melakukan evakuasi bersama dokter Puskesmas Kubu. Dugaan sementara, korban tewas lantaran menceburkan dirinya laut. Rumah korban sendiri menurut Kapolsek Nila Candra berada dijurang tepi laut.

Hasil pemeriksaan sementara, tidak ditemukan adanya tanda kekerasan. Namun demikian tidak dipungkiri, dalam tubuh korban memang ada luka. ‘’Namun lukanya itu bukan luka akibat kekerasan,’’jelasnya. dek.

Minggu, 09 Mei 2010

Ratusan Siswa SMA Ikuti Ujian Ulangan

AMLAPURA-
Ratusan siswa SMA/SMK yang tidak lulus dalam ujian utama terpaksa harus mengikuti ujian ulangan yang mulai dilakukan, Senin (10/5) hari ini. Ujian ulangan yang dipersiapkan bagi siswa yang tidak lulus dalam ujian sebelumnya ini dilakukan secara serentak diseluruh Indonesia.

Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga (Kadisdikpora) Karangasem, Drs. Gusti Ngurah Swetha, mengatakan,tahun ini siswa SMA/SMK yang mengikuti ujian susulan sebanyak 107 orang. Dari jumlah tersebut, 54 orang adalah peserta SMA dan sisanya 53 orang siswa dari Sekolah kejuruan (SMK). Peserta hanya mengikuti ujian ulangan pada mata ujian yang tidak lulus adalam ujian utama. ‘’Jadi tidak semua mata ujian harus diikuti,’’terang Swetha.

Ujian susulan akan dilakukan selama tiga hari mulai Senin (10/5) hari ini hingga tanggal 14 Mei mendatang. Siswa SMA hanya diliburkan Tanggal 13 karena hari raya Galungan. Soal yang akan diujikan menurutnya sudah datang dari Jakarta dan langsung dititipkan di Polsek Kota.dek.

Tidak Lulus, Pulang Diantar Polisi


AMLAPURA—
Tangis dan tawa. Itulah yang mewarnai pengumuman kelulusan siswa SMP, Jumat (7/5) lalu. Tidak sedikit siswa yang tidak lulus setelah membaca pengumuman langsung tumbang.

Sebelumnya Kepala Dinas Pendidikan I Gusti Ngurah Swetha mengatakan, angka ketidaklulusan di Karangasem sebagian besar disumbangkan oleh sekolah berstatus negeri dan SMP terbuka. Menurutnya, kondisi ini terbanding terbalik dengan kelulusan tahun sebelumnya, dimana angka ketidaklulusan disumbangkan oleh sekolah swasta.

Sebagai salah satu sekolah penyumbang ketidaklulusan, Kepala SMPN 2 Bebandem, Ida Bagus Putu Pinatih, mengatakan, sehari sebelum pengumuman, pihaknya sudah bersurat kepada siswa yang tidak lulus ujian agar siswa bersangkutan tidak datang kesekolah.

Tambah Pinatih, keputusan ini diambil untuk mengurangi beban physikologis siswa yang tidak lulus. ‘’Ini juga untuk menghindari kemungkinan yang tidak kita harapkan,’’ujar Pinatih lagi seraya mengatakan jumlah siswanya yang tidak lulus sebanyak tujuh orang. Siswa yang tidak lulus masih ada kesempatan untuk menebus ketidaklulusannya melalui ujian ulang yang akan dilakukan mulai tanggal 17 hingga 20 Mei mendatang.

Sementara itu, Kasek SMPN 3 Bebandem, I Wayan Putra mengatakan, siswanya yang tidak lulus sebanyak sepuluh orang. Mata ujian yang tidak lulus kebanyakan Bahasa Indonesia.

Pantauan dilapangan, beberapa siswa perempuan yang tidak lulus tidak mau pulang karena takut dimarahi orang tuanya. Pihak sekolah sempat kelimpungan oleh ulah sejumlah siswa tidak lulus ini. Namun demikian, tidak berapa lama siswa tersebut mau pulang dengan diantarkan polisi setelah dibujuk oleh sejumlah anggota Polisi yang berjaga sejak pagi.

Data di Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Disdikpora) Karangasem, jumlah seluruh siswa SMP yang ikut UN tahun ini sebanyak 5473 orang, 50 orang dinyatakan tidak lulus. Ironisnya jumlah ketidak lulusan terbanyak dialami SMP Negeri dan SMP Terbuka, sedangkan sejumlah SMP swasta seperti SMP Muhammadiyah dinyatakan lulus 100%, sementara beberapa SMP swasta lainnya mengalami peningkatan kelulusan dari tahun lalu.dek.

Kamis, 06 Mei 2010

Seorang Gadis Tewas Akibat Rabies

AMLAPURA—
Kembali, rabies yang disebabkan oleh anjing gila memakan korban. Kali ini, korban tewas gigitan anjing gila menimpa seorang gadis, Ni Ketut Merta (22), asal Lingkungan Peladung Celagi, Kelurahan Padang Kertha. Korban tewas beberapa jam setelah menjalani perawatan di RS. Sanglah, Rabu (5/5).

Menurut kerabat korban, Sariasih, mengaku, korban digigit anjing peliharaannya sekitar tiga bulan lalu. Saat itu, korban memisahkan anak ayam yang mau digigit anjing. Namun apes, justru dirinya yang menjadi sasaran kebuasan anjing tersebut. Anjing menggigit dua dibagian lengan serta bagian jempol.

Setelah mendapatkan gigitan anjing, diakui korban sama sekali tidak pernah mendapatkan vaksin antirabies (VAR). korban hanya diberikan suntikan biasa oleh dokter. Sekitar tiga hari lalu, korban mulai menunjukkan gejala aneh. Rasa sakit baru timbul dibekas gigitan si guguk nakal.
Keluarga korban saat itu belum juga ngeh dengan gejala tersebut. Saat dibawa ke RS. Karangasem, oleh dokter dinyatakan positif rabies. Karena kondisi terlalu parah, korban dirujuk ke RS. Sanglah. Namun, beberapa jam setelah dirawat korban tewas. dek

Senin, 03 Mei 2010

Mesabat-Sabatan Biu--Tes Menyaring Calon Pemimpin



TENGANAN seakan tidak pernah habis menyuguhkan budaya unik. Seperti tradisi Masabat-Sabatan Biu (perang pisang) yang ada di desa Tenganan Dauh Tukad. Tradisi ini dilangsungkan setiap bulan ketiga menurut penanggalan Tenganan untuk mencari calon pemimpin.

Upacara yang merupakan rangkaian dari Usaba Sambah ini memiliki makna psikotest bagi calon pemimpin, sehingga nantinya bisa menjadi pemimpin yang tangguh.

Dua orang anak muda akan tampilsebagai calon pemimpin yang disebut saya (calon pemimpin) dan penampih (wakil calon pemimpin). Sebelum dimulai perang biu, kasinoman (anggota teruna) berkeliling desa mencari buah seperti pisang dan kelapa yang akan dijadikan sarana diladang warga. Lalu, kasinoman ini istirahat di depan Pura Dalem Majapahit. Tidak lama berselang, setelah pemangku usai sembahyang di Bale Agung, barulah dibunyikan kulkul, sebagai tanda saya dan penampih mulai berjalan menuju Bale Agung. Saat berjalan itulah, kedua calon pemimpin ini disoraki oleh kasinoman. Selanjutnya, kasinoman menjadikan keduanya sasaran tembak dalam perang biu tersebut.

Dalam perang biu ini juga ada aturannya. Dimana, kasinoman saat melempar saya dan penampih harus sambil memilikul kelapa sekitar 20 butir. Sedangkan saya dan penampih membawa tegen-tegenan sok besar. Kelapa yang dibawa juga tidak boleh jatuh. Kalau ampai terjatuh, yang membawa dikenakan denda sebesar harga kelapa yang jatuh. ‘’Setiap anggota yang akan naik Teruna pasti mejalani prosesi ini, ini sebagai bentuk ujian mental,’’terang Kelian Teruna, Komang Budiana.

Dalam perang biu, bagian yang tidak boleh diserang adalah organ tubuh bagian kepala. Usai dilakukan perang biu anak-anak diberikan makan bergibung disebuah bale panjang. Gibungan yang dibuatkan berupa urap-urapan dari pisang yang dicampur kelapa parut. Tujuannya, agar anak-anak juga ikut menikmati.

Selain prosesi mencari calon pemimpin, tradisi ini juga serangkaian dengan Usaba Sambah (mageret pandan) yang akan dilakukan dua bulan mendatang. Dalam upacara ini, dibuatkan jajan sebagai gantungan. Jajan yang dijadikan gantungan ini dibuat dalam berbagai bentuk kehidupan dibumi seperti lambang bulan, tumbuhan, binatang dan kehidupan lainnya. dek.

Dua Mobil Tanpa Dokumen Diamankan


AMLAPURA—
Dua buah mobil tanpa dilengkapi dokumen diamankan jajaran Kepolisian Sektor Pengamanan Laut Padangbai. Dua mobil mewah yang berhasil diamankan yakni sebuah Kijang Inova warna hitam dengan nomor polisi (nopol) B 1508 WFD dan mobil Terrios warna kuning bernopol A 111 UN. Kedua mobil rencananya akan disebrangkan ke Mataram dan Sumbawa.

Waka Polsek Pengamanan Laut Padangbai Iptu Kasmadji, seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, Minggu (2/5) membenarkan penahanan terhadap dua unit mobil yang tidak dilengkapi dokumen resmi. Mobil yang datangnya dari Jakarta tersebut hanya dilengkapi surat jalan keterangan kecelakaan. ‘’Keduanya tanpa dokumen lengkap. Sehingga terpaksa kami amankan,’’tegasnya.

Meskipun mobil yang dibawanya ditahan, namun sopir yang membawa mobil mewah tersebut dilepaskan. Polisi meminta keduanya agar menunjukkan dokumen asli. Pihaknya akan melepaskan kedua mobil tersebut jika sopirnya mampu menunjukkan dokumen yang diminta.

Sardamin, sopir yang membawa Kijang Inova tersebut mengaku, STNK mobil yang dibawanya belum keluar. ‘’Karena ini mobil baru, STNK-nya belum keluar. Sehingga untuk bisa membawanya, kami meminta surat jalan,’’akunya saat diperiksa di penyidik Polsek Pengamanan Laut Padangbai. Lanjut Sardimin, surat jalan dikeluarkan oleh Kepolisian Metropolitan Jatinegara. Saat ditanya dimana tempatnya membeli, dia mengaku tidak tahu.’’Saya hanya mengambil saja, dan akan membawanya ke Dompu,’’terangnya. dek

Jumat, 30 April 2010

Lagi, Maling Pertima Gentayangan

AMLAPURA-
Maling pertima (benda-benda sacral pura) kembali bergentayangan setelah sempat menyepi beberapa bulan. Kali ini, maling berhasil menggasak sebuah pertima Rambut Sedana dan satu pucuk bunga emas di Pura Puseh Desa Pesaban, Rendang, Karangasem, pada Selasa (27/4) lalu.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, maling diketahui menggasak benda sacral milik pura saat dilakukan bersih-bersih diareal pura tersebut. Saat itu, Sekitar pukul 09.00, warga melakukan pembersihan. Saksi I Dewa Made Mangku (65) saat itu melihat pintu gedong dalam keadaan terbuka dan pintu gerbang rusak. Setelah diperiksa, pertima sudah tidak ada. Selanjutnya, warga sepakat melaporkannya ke Polsek Rendang.


Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Suratha seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, membenarkan pencurian pertima dipura Puseh Pesaban. Diakui, pelaku pencurian benda sacral tersebut masih diselidiki. ‘’Kita belum mengetahui identitas pelaku, petugas masih melakukan penyelidikan,’’tegasnya.

Meskipun nilai materiil benda yang dicuri oleh maling pertima tersebut kecil, namun nilai imaterialnya diakui cukup besar. bahkan, Pahumas asal Tabanan tersebut mengatakan pencurian pertima yang dilakukan adalah sebagai bentuk penodaan agama. dek

Rabu, 28 April 2010

Mengintip Angkernya Batu Gede--Pantang Berkata Kotor, Ada Pemandian Bidadari



KEYAKINAN akan tempat angker masih sangat kental dimasyarakat. Perkembangan teknologi yang pesat tidak mampu menembus aura gaib yang tersimpan. Seperti keberadaan sebuah batu besar dibantaran sungai Janga, Lingkungan Paya, Amlapura. Tempat yang berada didekat sebuah kuburan ini diyakini menyimpan misteri gaib.

Batu besar disamping sungai oleh warga disebut Batu Gede. Sesuai namanya, batu ini ukurannya besar dengan besar sekitar 3 meter dan tinggi 2 meter. Oleh warga, batu tersebut dikeramatkan.

Bermagai cerita mistik beredar terkait keberadaan batu tersebut. Menurut salah satu warga, Arya, mengaku, kejadian aneh kerap dialami oleh warga yang melintas disungai tersebut. Sehingga tidaklah mengherankan kalau areal angker disungai tersebut jarang dilewati warga. ‘’Ditempat ini, tidak boleh mengeluarkan kata-kata kasar,’’ungkap Arya.

Dulu pernah kejadian menimpa seseorang yang mencari ikan dilokasi tersebut. Setelah lama menunggu, ternyata keinginannya untuk mendapatkan ikan kandas. Bubu yang dipasangnya berjam-jam hanya disamperi seekor kepiting. Karena kesal, orang tersebut mengumpat lanjut pulang. Setiba dirumah, betapa terkejutnya orang tersebut karena buah zakarnya membengkak sebesar buah kelapa. Atas saran orang pintar, orang tersebut lantas menghaturkan sesajen di batu tersebut dan penyakit aneh yang dialaminya berangsur sembuh.

Kejadian aneh lainnya juga dialami warga lainnya. Saat itu sekitar pukul 12.00 wita, orang tersebut mengaku melihat rangda menyeramkan bersandar di Batu Gede. Kontan saja, petani yang semula hendak berendam langsung kabur. Kejadian aneh lainnya juga pernah dialami warga lainnya seperti keberadaan ayam jago merah dilokasi tersebut.

Selalu Didatangi Kunang Kunang
Dipercaya Sebagai Tempat Permandian Bidadari

Lokasi Batu Gede berada di Sungai Janga. Untuk mencapai tempatnya tidak mudah dan harus melewati sebuah kuburan. Karena dikenal angker, tidak banyak warga yang berani mandi atau melakukan aktifitas di sekitar Batu Gede. Karena penunggu Batu Gede sering berbuat jahil, warga yang mengambil air biasanya mengambil jauh dari lokasi batu berada.

Artawan warga lainnya menceritakan, konon, ketika Gunung Agung meletus, alur sungai ini tertimbun lahar dan Batu Gede hanya tampak setengahnya saja. Beberapa tahun kemudian terjadi banjir besar yang membuat alur sungai semakin dalam. Tetapi anehnya Batu ukuran besar itu tak bergeming, padahal batu-batu besar lainnya hanyut.

Didekat Batu Gede, warga meyakini ada pemandian bidadari. Tempat yang dimaksud mirip seperti kolam alam dengan pilah batu disekelilingnya. Airnya nampak jernih karena tidak pernah dijamah. Saat hari-hari tertentu, ratusan kunang-kunang selalu datang di tempat itu. Warga yang kerap melihat kejadian aneh semakin tidak berani untuk melakukan aktifitas di sekitarnya. Bahkan, seorang warga dikatakan sempat melihat ketimun guling (mentimun dengan ukuran besar) tergeletak diatas Batu Gede. Ketika didekati mentimun tersebut tiba-tiba hilang. dek.

Mengantuk, Sedan Masuk Tegalan

AMLAPURA—
Diduga sopirnya mengantuk, sebuah sedan menabrak leneng dijalan Nenas, Lingkungan Kecicang Islam, Desa Bungaya Kangin, Karangasem, Rabu (28/4) kemarin. Setelah menabrak leneng, sedan DK 265 C yang dikemudikan Ida Ayu Sunari langsung nyemplung ketegalan milik warga.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, apes yang menimpa warga asal Geria Kecicang terjadi sekitar pukul 13.00 wita kemarin. Menurut penuturan korban, ketika itu datang dari Gianyar. Karena tidak berani memotong jalan, dia melanjutkan perjalanan menuju pasar Bebandem untuk berbelok. Saat kembali dari pasar Bebandem, kemungkinan karena mengantuk, mobil sedan miliknya menabrak leneng disamping jalan dan selanjutnya terjun bebas ketegalan warga.

Meskipun kejadian itu membuat korban shcok, namun korban maupun anaknya yang berumur enam tahun tidak mengalami cidera. Hanya saja, sedan yang dikemudikannya ringsek. Bagian depan kiri hancur. Sementara itu, ban depan kirin hancur dan ban belakangnya kempes. dek.

Kejaksaan Karangasem Diragukan

AMLAPURA-
Kasus dugaan penyalahgunaan dana biaya operasional sekolah (BOS) Sekolah Dasar Negeri (SDN) I Kesimpar yang diduga dipinjam oleh guru-guru disekolah tersebut jalan ditempat. Tidak pelak, kinerja Kejaksaan Negeri (Kejari) Amlapura mendapat sorotan tajam. Keseriusan lembaga yang dipimpin oleh Beny Santoso, SH dipertanyakan komite sekolah setempat.‘’Ada apa ini sebenarnya, apakah bukti-bukti yang kami serahkan tidak cukup,’’ujar Ketua Komite I Wayan Astawa, saat dihubungi via telpon, Selasa (27/4) kemarin.

Demikian Astawa, kalau kinerja pihak Kejaksaan tetap mbalelo seperti ini, pihaknya akan kembali memberikan support sambil mempertanyakan sejauh mana perkembangannya. Kalau cara ini gagal, pihaknya akan mengerahkan massa ke Kejari serta mempertanyakan ada apa sesungguhnya.

Astawa sendiri tidak sepakat angkanya dijadikan masalah. Dia bahkan meragukan Kejari. Karena, kalau memang Kejari sudah menindaklanjuti, harusnya sudah ada peningkatan status dari pihak terperiksa sebelumnya.

Melihat rentetan kasusnya, komite berpendapat perbuatan guru tersebut jelas menyalahi aturan. Argumen ini diperkuat oleh pendapat tim BOS Propinsi Bali dan Kabupaten Karangasem yang mengatakan bahwa tindakan meminjam dana BOS adalah keliru.

Sementara itu, Kasi Intel Kejari Amlapura, Cok Dian Permana, SH dikonfirmasi perkembangan penyelidikan kasus tersebut tidak memberikan komentar apapun. ‘’Sebentar ya, nanti akan kami sampaikan dulu kepada pimpinan,’’ujarnya singkat.

Seperti yang ditulis dalam berita sebelumnya, dugaan pinjam meminjam dana BOS tahun 2007/2008 yang dilakukan oleh sekelompok oknum guru disekolah tersebut terungkap setelah tewasnya Wayan Teso (penjaga sekolah yang gantung diri) karena meminjam uang yang belakangan diketahui berasal dari dana BOS, pada Maret lalu. Teso meminjam sebanyak dua kali. Pertama meminjam senilai Rp. 4,5 juta dan berikutnya senilai Rp. 6,5 juta.Dari kematian Teso terungkap peminjam BOS lainnya mulai dari Kepala Sekolah hingga guru-gurunya. nominal angkanya juga beragam mulai dari Rp. 500 ribu hingga Rp. 9 juta. dek.

Minggu, 25 April 2010

Raja Karangasem, Pengempon Pura Rambut Petung



PURA Rambut Petung yang berlokasi di desa Pesedahan, Manggis, Karangasem disungsung oleh beberapa desa yang memiliki kaitan sejarah dengan keberadaan pura tersebut.

Menurut Prasasti Leden bertahun 1631, Pura Rambut Petung memiliki kaitan dengan Raja Karangasem. Dimana pura ini merupakan emponan dan penyungsungan Raja Karangasem. Pernyataan tersebut diperkuat dengan prasasti Dalem Pasuruan yang bertahun sama. Keberadaan Pura tersebut sempat terbengkalai ketika terjadi pergolakan kaum Bali mula dengan penguasa Kerajaan Gelgel di masa itu. Seusai perang dengan kekalahan Bali mula, diperintahkanlah utusan yang kini menjadi warga setempat untuk mengurus dan mepahayu di Pura tersebut.

Pura yang juga disungsung Raja Karangasem ini memiliki bangunan pelinggih utama berupa Meru Tumpang Solas. Bangunan ini diyakini sebagai stana Ida Betara Gede Lingsir Rambut Petung dengan pretime berbentuk apilan.

Menurut Jero Mangku Gede Nengah Sujati, keberadaan sesuhunan di Pura itu diyakini merupakan pusat penyatur desa, dimana putra-putra beliau disungsung di desa adat Sengkidu, Nyuhtebel dan Tenganan Dauh Tukad. Selain ketiga desa tersebut juga disungsung desa Perasi, Selumbung dan Ngis.

Versi lain menyebutkan, keberadaan pura ini adalah rangkaian ekspedisi sehingga masih kuat disungsung hingga sekarang. Hal ini terkait dengan keberadaan raja-raja dimana hubungan keterkaitan antar kerajaan di masa lalu ada terdapat hubungan geneologis ataupun riwayat sejarah kerajaan.

Keberadaan penyungsungan Betara Gede Lingsir Rambut Petung yang diiringi oleh penyungsungan lainnya, seperti Ida Betara Gede Jaksa, Ida Betara Ayu Mas, Ida Betara Ayu Batur, Ida Betara Bagus Ujung, Ida Betara Bagus Sega, Ida Betara Bagus Bebukit, Betara Ratu Pasek Gelgel dan Betara Ratu Pasek Tangkas.

Penghulu desa adat, Mangku I Gusti Ngurah Ginatra menyatakan, keluarga puri selalu datang menghaturkan sembah dipura ini.
Drs. Anak Agung Ngurah Agung, MM, salah satu keturunan Puri Karangasem mengatakan, karena demikian banyak penyungsungan yang ada di Wilayah Karangasem yang dimasa lalu merupakan emponan Raja, kini wajib dijaga dan dilestarikan keberadaannya oleh masyarakat pengempon. dek

Rabu, 21 April 2010

Kembali, Rabies Makan Korban

AMLAPURA-
Wabah rabies kembali makan korban. Sejak ditetapkan KLB Rabies pada Nopember 2009 lalu hingga 6 April 2010, tercatat 14 nyawa melayang oleh penyakit yang disebabkan anjing gila tersebut.

Korban rabies kali ini adalah Ni Nengah Rati (30), asal Dusun Saren kangin, Desa Saren, Bebandem, Karangasem. Korban Korban tewas dalam perawatan di RSUP Sanglah.

Menurut kerabat korban, I Wayab Icen mengatakan, sebenarnya korban sudah digigit anjing pada dua bulan lalu. Ketika itu, korban digigit anjing dirumah tetangganya. Namun, cirri-ciri terserang rabies baru muncul sekitar empat hari lalu. ‘’Korban mengalami kelumpuhan takut air dan sinar,’’ujar Icen yang merupakan ipar korban, Rabu (21/4) kemarin.

Saat baru digigit anjing, diakui tidak ada tindakan apapun yang dilakukan. Apalagi lukanya hanya berupa goresan kecil. Mereka baru sadar terkena rabies setelah demam tinggi menyerang korban. Secara perlahan, tubuh korban melemah hingga akhirnya lumpuh. Mulut korban dikatakan terus mengeluarkan air liur.

Karena kondisi korban semakin parah, pihak keluarga akhirnya membawa korban ke RSUD Karangasem. Pihak RS. Karangasem sendiri tidak mampu menanganinya sehingga merujuknya ke RSUP Sanglah. ‘’Beberapa saat setelah diambil sample darahnya, korban meninggal pada Selasa, dini hari lalu,’’tutur Icen.

Jenazah korban yang meninggalkan dua orang anak ini langsung dibawa kembali ke Karangasem. Karena ada upacara agama didesanya, mayat korban diinapkan di RS. Karangasem dan baru diambil sekitar pukul 04.00 wita, kemarin untuk selanjutnya diaben disetra desa setempat.

Data yang dikeluarkan Dinas Kesehatan Karangasem menunjukkan, angka gigitan anjing 4.312 orang. Per harinya, rata-rata gigitan sebanyak 30-50 orang. dek.

Kabel Telkom Dipretili

AMLAPURA-
Kabel milik PT. Telkom di Dusun/Desa Antiga, Manggis, Karangasem digarong maling. Akibatnya, jaringan telkom yang menuju kedaerah tersebut terputus. Kerugian yang ditanggung oleh PT. Telkom juga dipastikan mencapai hampir Rp. 20 juta.

Pahumas Polres Karangasem, AKP I Wayan Surata seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, Rabu (21/4)membenarkan kejadian tersebut. ''Kita masih menyelidiki pelakunya. kalau dilihat motifnya hampir sama dengan kasus yang terjadi ditempat lain,''ungkapnya.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, pencuri dipekirakan melakukan aksinya malam hari. Karena pihak PT. Telkom sendiri kurang melakukan control terhadap kabel miliknya membuat maling dengan leluasa mempretili kabel telkom yang berada diperbatasan Dusun Buitan dengan Manggis, tepatnya didepan Pura Dalem desa adat Manggis.

Sebelumnya, banyak pelanggan telkom yang melaporkan karena jaringan telkom di Manggis sering mengalami gangguan. Menindaklanjuti laporan pelanggan, sekitar pukul 10.00 wita, salah satu petugas PT. Telkom, I Ketut Getas (50), asal Dusun Antiga Kaler langsung melakukan pengecekan. Hasilnya, kabel jenis KU sepanjang 200 meter dengan ukuran 100 per ditemukan sudah hilang.Atas kejadian tersebut, PT. Telkom melaporkannya ke Mapolsektif Manggis. dek.

Selasa, 20 April 2010

Raport Bupati Karangasem Merah

AMLAPURA-
Hasil kerja Bupati Karangasem I Wayan Geredeg dikoreksi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Karangasem dalam sidang paripurna istimewa penyampaian rekomendasi DPRD terhadap Laporan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Bupati yang digelar, Selasa (20/4) kemarin. Dalam penilaiannyayang dibacakan Ketua DPRD I Gede Dana,S.Pd., M. Si kemarin, Dewan memberikan banyak nilai merah pada raport Bupati tersebut.

Nilai merah diberikan hampir disemua sektor pemerintahan. Dibidang pendidikan misalnya, Dewan banyak memberikan sorotan soal status SD 2 Sibetan yang hingga kini belum jelas termasuk soal gaji tenaga kontrak yang bertahun-tahun belum terbayar.

Pernyataan Geredeg yang dalam tiap orasinya mengatakan kemiskinan sudah hilang juga mendapat sorotan tajam. Dewan menilai, pengentasan kemiskinan di Karangasem tidak berhasil yang dibuktikan dengan banyaknya masyarakat penggepeng akibat tidak adanya lapangan pekerjaan yang disediakan pemerintah. ‘’Masalah pipanisasi air bersih ke Kubu, Abang dan Seraya harusnya rampung pada tahun 2009, namun hingga kini ternyata proyek tersebut belum tuntas,’’ujar Dana memberi catatan soal Pekerjaan Umum (PU) dihadapan para pimpinan Muspida.

Dalam sambutannya, Bupati Geredeg seperti biasa memamerkan keberhasilannya dalam meningkatkan PAD termasuk membeberkan berbagai penghargaan yang pernah diperolehnya. ‘’Dengan berbagai kegiatan pembangunan yang sebelumnya mendapat predikat tertinggal, secara bertahap sudah bisa kita entaskan dari ketertinggalan itu,’’ujar Geredeg dalam sambutannya tersebut. dek.