Maling Pertima Gentayangan--Berhasil Bobol Pura Bukit Panti

AMLAPURA—

Setelah sempat sepi beberapa lama, maling pertima (benda sakral milik pura) kembali bergentayangan. Kali ini, Pura Bukit Panti di Dusun/Desa Muncan, Selat, Karangasem berhasil dibobol maling.

Maling berhasil mengambil sejumlah pertima yang berupa satu buah arca betara Rambut Sedana yang terbuat dari uang kepeng, satu buah Bajra, panca datu yang terdiri dari lima macam salah satunya menggunakan batu permata warna putih dan satu buah keropak tempat penyimpanan panca datu. Diperkirakan, maling memasuki pura sekitar pukul 03.00 wita dinihari, karena sekitar pukul 01.00 wita, dia dan sejumlah warga lainnya masih berada di Pura untuk persiapan pelaksanaan odalan.

Hilangnya sejumlah pertima baru diketahui sekitar pukul 07.00 oleh Jero Mangku Jenar (50), Pemangku Pura setempat, pada Rabu (2/6). Ketika itu, warga pengempon pura melakukan bersih-bersih terkait odalan yang akan dilakukan. Jro Mangku yang saat itu berjalan didepan penyimpenan melihat pintu dalam keadaan terbuka. Setelah diteliti, pintu tersebut rusak.

Kapolsek Selat AKP Nengah Mertha, seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, membenarkan kejadian tersebut. Diduga, maling masuk dengan cara merusak gelang rantai gembok pelinggih. Apalagi saat itu pura dalam keadaan kosong.’’Kerugian yang diderita mencapai Rp. 8,5 juta,’’ujarnya. dek.