Kremasi Mayat Terlantar Terbentur Dana

AMLAPURA—

Belakangan ini, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Karangasem dijadikan tempat penampungan mayat terlantar maupun mayat yang tidak terurus dan tidak diakui oleh keluarganya. hal ini dikatakan Ketua P2TP2A I Nyoman Suparni, Kamis (3/6) kemarin.

Selama ini, untuk kremasi mayat terlantar yang dilakukan di tempat kremasi Mumbul, Nusa Dua selalu terbentur dana. Meskipun banyak ditemukan mayat tanpa ada yang mengakui di Karangasem, namun Pemkab sendiri tidak mempersiapkan anggaran untuk mengurus mayat terlantar ini. ‘’Karena banyak ditemukan mayat terlantar maupun yang tidak diakui keluarganya, kedepan Pemkab harusnya menganggarkan dana kremasi dalam APBD,’’ujar aktifis tersebut.

Kremasi mayat terlantar rencananya akan dilakukan tanggal 8 Juni mendatang untuk mengkremasi mayat Mr. X yang hingga kini tidak jelas keluarganya dan kremasi tulang belulang yang tidak jelas asal usulnya dengan bentuk fisiknya yang aneh.

Jelas Suparni, tarif yang dipasang tempat kremasi Mumbul, Nusa Dua untuk mayat utuh biasanya senilai Rp. 3,5 juta. Untuk tulang belulang biasanya hanya kena sebesar Rp. 1,1 juta.dek.