Lagi, Dua Bocah Menjadi Korban Pencabulan

AMLAPURA—

Kecamatan Kubu mendadak menjadi sorotan masyarakat. Pasalnya, dalam bulan ini angka kasus pencabulan mencuat diwilayah kering tersebut. Kali ini, kasus dugaan pencabulan dan pemerkosaan menimpa dua bocah didua tempat terpisah.

Yang menjadi korban yang menjadi korban pencabula adalah Nengah ST (10), pelajar asal Dusun Bunglada, Desa Tianyar Tengah dan Ni Ketut DY (12), bocah asal Dusun Panek, Desa Ban, Kubu, Karangasem.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, aib yang menimpa korban Ketut DY (12) asal Ban tersebut terjadi sekitar pukul 14.00 wita, Rabu (16/6). Pelaku dugaan pencabulan ini adalah I Nyoman Suaka (33) yang juga warga setempat. Aib yang menimpa korban berlangsung dirumah kakeknya.

Kronologi kejadiannya, ketika itu korban sedang tidur dirumah I Wayan Kinten (55), kakeknya sendiri. Saat tertidur pulas, korban tidak menyadari ada orang yang mendekatinya. Pelaku dengan tiba-tiba langsung duduk disamping korban seraya memaksa korban agar melepaskan celana yang dipakainya. Karena terkejut, korban sempat meronta dan berteriak. Tapi apes, saat itu rumah sang kakek dalam keadaan sepi sehingga teriakan dan perlawanan korban tidak berarti. Dengan mudah, pria beringas tersebut berhasil mengejosnya sebanyak satu satu kali. Puas melampiaskan nafsu bejatnya, pelaku langsung kabur. Sedangkan korban sendiri meratapi nasibnya dan menyampaikan aib tersebut kepada kakaknya, Ni Nengah Wiriati (19) melalui HP dan melaporkannya ke Mapolsek Kubu. Menurut informasi, pelaku pencabulan terhadap korban Ketut DY adalah pamannya sendiri.

Ditempat terpisah, pada awal bulan Juni lalu, kejadian serupa juga menimpa Ni Nengah ST, asal Tianyar Tengah yang diduga dilakukan oleh tersangka I Nyoman MA (35) warga setempat. Kejadian ini baru dilaporkan ke Polsek Kubu pada Rabu (16/6) kemarin oleh ayah korban.

Hasil pemeriksaan terungkap, pelaku melakukan pencabulan dengan meraba-raba susu dan kemaluan korban. Perbuatan itu telah dilakukan berulang kali. Menurut pengakuan korban, satu kali aksi cabul dilakukan dirumah I Nyoman Mangku Bagia (34) dan tiga kali dilakukan dirumahnya. Akibat kejadian itu, korban mengalami trauma berat.

Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Suratha seijin Kapolres AKBP Heny Harsono diminta keterangannya membenarkan adanya dua laporan tersebut. Pihaknya mengaku prihatin dengan banyaknya kasus pencabulan yang terjadi belakangan ini.

Terang Suratha, kasus ini masih didalami oleh Polsek Kubu. Kedua tersangka dalam kasus terpisah ini sudah dimintai keterangan. ‘’Kedua tersangka mengelak menjadi pelaku pencabulan,’’terang Pahumas. dek.