Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Minggu, 19 September 2010

Spesialis Maling Pertima Dibekuk --Akui Beraksi di Enam TKP

AMLAPURA—
Jajaran Buser Polres Karangasem berhasil membekuk dua spesialis maling pertima (benda sacral milik pura) pada Jumat (17/9) sore kemarin. Kedua tersangka yang merupakan warga Dusun Meranggi, Muncan, Selat, Karangasem dibekuk dirumahnya.


Dua tersangka maling pertima yang dibekuk Buser Polres Karangasem yakni I Wayan Eka Putra alias Wayan Astra dan I Komang Gede Pariana alias Mang Roko alias Mang Apel (25). Belakangan diketahui keduanya masih bersepupu.

Saat diinterogasi penyidik Mapolres Karangasem, tersangka Pariana memberi keterangan berbelit-belit yang membuat gregetan penyidik. Dari mulut Eka Putra diketahui, kedua tersangka menjarah pertima diwilayah Selat dan Rendang. Namun demikian, tidak menutup kemungkinan keduanya juga beraksi di TKP lainnya.

Kasat Reskrim AKP Made Mundra seijin Kapolres AKBP Heny Harsono, Sabtu (18/9) mengatakan, kedua tersangka kini masih menjalani pemeriksaan. Untuk memastikan barang bukti,keduanya dibawa ke Mapolda Bali.

Eka Putra yang nampak lebih kooperatif dengan Polisi mengaku, survey pura yang akan menjadi sasaran aksinya dilakukan oleh Gung Aji Tabanan. Dia sendiri mengakui, dirinya sebagai eksekutor lapangan.

Pura yang sempat dibobol oleh komplotan Gung Tabanan yakni Pura Puseh Desa Pesaban, Rendang, Karangasem., Pura Dadia Dalem Pering, Selat., Pura dadia Meranggi, desa Muncan, Selat., Pura Puseh Bukit Panti, Muncan., Pura Dadia Pande Peringalot, TKP terakhir menurut pengakuannya dipura sebelah utara pura Jagatnata Rendang (pencurian disini sebelumnya tidak dilaporkan kepolisi). Disini hanya berhasil mengambil tempat daksina. Eka sendiri yang ikut melakukan pencurian tidak mendapatkan bagian.


Bendesa Desa Adat Pesaban I Ketut Dudun yang mendengar penangkapan ini langsung meluncur ke Mapolres Karangasem untuk memastikan pertima pura yang hilang. Ketut Dudun sendiri sempat menanyakan langsung pencurian yang dilakukan oleh Eka dan Pariana. ‘’Pura Puseh dan Pura Dalem sempat disantrongi maling empat kali,’’ujar Dudun.

Dengan tertangkapnya dua pelaku pencurian ini, pihaknya berharap pelaku pencurian pertima lainnya cepat terungkap. Pihaknya juga meminta agar pelaku pencurian pertima dihukum berat. ‘’Nanti pada saat sidang, kami bersama masyarakat akan turun untuk mensupport penegak hukum,’’ujarnya.

Hingga berita ini ditulis, jajaran Kepolisian masih terus mengembangkan kasus pencurian tersebut. Tidak menutup kemungkinan masih ada beberapa nama lain yang terjerat. ‘’Beberapa nama sudah kami kantongi,’’ujar sumber yang enggan namanya disebutkan. W-009

Tidak ada komentar: