Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Jumat, 24 September 2010

Tebing Longsor, Seorang Bocah Dijahit 12 Buah

AMLAPURA—
Hujan lebat yang terjadi beberapa hari belakangan membuat beberapa titik rawan mengalami longsor. Salah satunya dibanjar Tunggal, Desa Duda, Selat, Karangasem. Longsor yang terjadi dilokasi ini menyebabkan seorang bocah I Kadek Adi Gunayasa (8) mengalami luka robek sehingga harus dijahit sebanyak 12 buah.

Informasi Jumat (24/9) menyebutkan, longsor dibanjar Tunggal terjadi sekitar pukul 18.00, Kamis (23/9) sore kemarin. Korban Adi Gunayasa sendiri saat itu berteduh dibelakang tembok rumah tetangganya yang kebetulan dekat tebing. Sementara dihadapan bocah malang tersebut ada parker sebuah sepeda motor Honda Mio.

Karena kondisi tanahnya labil, dengan tiba-tiba tebing yang ada didekat bocah tersebut berdiri ambruk. Tanpa ampun lagi, bocah tersebut terjepit dan tertimbun longsoran setinggi pinggangnya.

Teriakan kesakitan korban didengar oleh Gusti Ngurah. Korban yang dalam keadaan tidak berdaya langsung diangkat dan dibawa ke Puskesmas.

“Luka yang dialami korban cukup serius. Kemungkinan dia kena bagian Mio yang tajam sehingga robeknya dalam,’’ungkap Kadek Gunarta, kakak korban.

Kejadian ini bukan hanya terjadi kali ini. Sekitar dua bulan lalu, dilokasi tersebut juga ada kejadian serupa yang menimpa I Kadek Wismantara (5). Saat itu korban terkena longsoran setinggi leher.

Yang lebih memprihatinkan, diatas tebing yang sangat lebil tersebut juga berdiri sebuha sekolah PAUD. Dimana, sebagian pelinggihnya sudah ambruk. Warga khawatir anak-anak yang bersekolah disana terancam keselamatannya.

Selain dibanjar Tunggal, longsoran juga terjadi di Dusun Kuta Bali, Sibetan, Bebandem. Satu rumah warga terancam karena pekarangannya sudah dipenuhi longsoran sejak tiga hari lalu.

Pemilik rumah Nyoman Putu Semara mengatakan, longsoran terjadi sekitar pukul 04.00, tiga hari lalu. saat itu dirinya sedang tidur dan mendengar suara tanah berjatuhan. Hanya saja saat itu dia tidak sadar kalau tebing samping rumahnya ambaruk.dia baru sadar setelah atap rumahnya ditiup angin dan setelah keluar didapati pekarangan rumahnya penuh dengan tanah. ‘’Jemuran juda kami temui sudah dibawah,’’ungkapnya.

Meski tidak ada korban jiwa, namun dirinya mengaku mengalami kerugian material puluhan juta. karena semua perabotan rumahnya rusak. Saat ini, dia mengaku tidak berani tidur dirumahnya dan memilih mengungsi kerumah tetangganya.

Masih di Kuta Bali, jalan tembus yang ada didusun ini tidak bisa dilalui kendaraan roda empat menyusul lonsornya tebing dilokasi tersebut. Jalan selebar 5 meter tersebut tertutup longsoran sehingga hanya bisa dilalui oleh sepeda motor.

Longsoran tebing sepanjang 15 meter itu hingga kini belum kelar dibersihkan oleh petugas dari Dinas PU Karangasem. PU sendiri hanya mengerahkan dua tenaganya untuk membersihkan. Selain tertimbun longsoran, jalan tersebut juga terancam longsor karena kondisi senderannya sudah rapuh tergerus air. Sebuah pohon kayu yang ada didekatnya juga tumbang.dek.

Tidak ada komentar: