Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Senin, 29 November 2010

Staf Konsulat Belanda Dirampok

AMLAPURA—

Aksi perampokan terjadi di Karangasem yang menyasar dua orang bule asal Belanda. Salah satu korban perampokan pada Senin (29/110 dini hari kemarin, merupakan staf konsulat Belanda yakni Mrs Loise Renana (40). Korban dirampok dengan kekasihnya Mr Luigi Angelo alias Leo (44) di villa pribadinya di Banjar Kutuh, Lingkungan Jasi Kelod, Kelurahan Subagan.


Informasi yang dihimpun menyebutkan, apes menimpa korban sekira pukul 00.30. diduga, pelaku perampokan berjumlah dua orang. Saat melakukan aksinya, kedua perapok membawa arit dan parang. Korban Leo saat itu sempat melakukan perlawanan hingga terluka.


Dari pengakuannya saat melapor ke Mapolres Karangasem, korban sempat melihat salah satu pelakunya menggunakan baju hijau dan celana panjang. Perampok tersebut terbilang cukup nekat karena saat beraksi tidak menggunakan penutup kepala.


Sesaat sebelum kejadian, kedua korban mengaku sedang berada dalam kamar. Namun karena ada suara berisik dan disusul degan gedoran pintu, kedua bule tersebur membuka pintu dan mengintip dari jendela. Saat pintu dibuka, pelaku langsung menerobos masuk. Namun Leo berusaha menahannya sehingga terjadi aksi saling dorong. Tenaga Leo kalah kuat karena begitu pintu digebrak mengenai dahi Leo hingga luka.


Bukan itu saja, Leo juga nekat menarik arit pelaku hingga tangannya berdarah dan dadanya luka lecet. Sebelum mengambil barang korban, pelaku juga sempat mengancam dalam bahasa Inggris. Setelah korbannya tidak bisa melawan, pelaku langsung menguras harta korban. Barang milik korban yang diambil berupa uang 500 US Dollar, 15 ribu Euro, dompet hitam berisi kartu kredit dan SIM Belanda, sepasang anting, seuntai kalung, satu kamera Sony, HP Sony Ericcson dan Nokia.


Gede Dangin salah satu saksi mengaku sempat mendengar rebut-ribut, hanya saja dia tidak terpikir terjadi perampokan. ‘’Saya tidak menyangka kalau itu perampokan,’’katanya.


Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Made Mundra seijin Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan membenarkan kejadian tersebut. dia mengaku sempat mengamankan beberapa orang yang dicurigai memiliki cirri seperti yang dituturkan korban. Hanya saja orang tersebut tidak sesuai dengan yang diceritakan. ‘’Kasusnya masih kita dalami, termasuk memeriksa beberapa saksi,’’katanya.


Dikatakan, pelaku masuk dengan mudah karena villa tersebut tidak berisi pagar. ‘’Siapapun bebas keluar masuk karena tidak berisi pagar,’’jelasnya.dek

Tidak ada komentar: