Kecelakaan Maut Jalur Pempatan-Rendang-- Dua Tewas, 20 Luka-Luka

AMLAPURA—
Kecelakaan maut terjadi dijalan alternative jurusan Ban-Pempatan tepatnya di Dusun Daya, Desa Ban, Kubu, Karangasem pada Minggu (21/11) kemarin. Dua buah kendaraan roda empat yang membawa sedikitnya 22 orang penumpang yang akan melakukan persembahyangan ke Dusun Pedahan, Tianyar Tengah, Kubu terjatuh kedalam jurang sekitar pukul 08.00. Hingga pukul 16.00 dua penumpang dinyatakan tewas sementara sisanya mengalami luka-luka.

Kondisi jalan disekitar TKP memang sangat rawan kecelakaan karena dimulut jalan terbentang jurang yang dalamnya ratusan meter. Medan juga banyak terdapat tikungan tajam dan tanjakan yang berbahaya. Apalagi saat itu hujan mengguyur wilayah tersebut sehingga jalan yang memang sudah sangat berbahaya menjadi licin.

Informasi yang dihimpun di TKP menyebutkan, saat melintas di TKP empat buah kendaraan roda empat datang beriringan . Keempat kendaraan tersebut datang dari arah Rendang menuju Ban. Menurut informasi, rombongan tersebut merupakan warga Kabupaten Bangli yang hendak melakukan persembahyangan.

Kendaraan yang selamat dari kecelakaan tersebut yakni iring-iringan pertama dan nomor empat. Kendaraan nomor tiga yakni Isuzu ELF plat merah jenis minibus DK 7687 P yang dikemudikan I Wayan Rena, warga Bangli. Diduga rem kendaraan milik Pemkab Bangli tersebut blong sehingga menabrak Carry warna putih DK 9919 DP yang ada didepannya. Akibat benturan keras tersebut, kendaraan yang dikemudikan I Wayan Widia langsung terjatuh kedalam jurang berkedalaman lebih kurang 70 meter. Sementara Isuzu yang biasanya digunakan menjemput siswa TK-SD Nasional bertaraf Internasional tersebut juga terjun kejurang berkedalam sekitar 100 meter. Akibatnya dua penumpang yakni I Ketut Pantas (50) dan Ni Ketut Jati (40), warga Dusun Sidembunut, Bangli dinyatakan tewas saat dirawat di RSUD Klungkung.

Kecelakaan yang terjadi dijalur rawan tersebut mengundang perhatian warga sekitarnya. Dua rombongan yang selamat dari kejadian maut tersebut langsung meminta pertolongan warga. Warga saat itu sempat mengetok kentongan untuk membantu korban. Sat Lantas Polres Karangasem juga langsung meluncur ke TKP untuk melakukan evakuasi.

Karena sebelum kejadian turun hujan, kondisi sekitar TKP sangat licin sehingga menyulitkan dilakukan evakuasi korban. Namun demikian, berkat kesigapan aparat dengan dibantu warga, evakuasi korban berakhir sekitar pukul 10.00.

Kasat Lantas Polres Karangasem AKP Nyoman Gatra, SH, MH seijin Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan diminta keterangannya membenarkan kejadian tersebut. Saat kejadian mobil Carry mengangkut 6 orang penumpang termasuk sopir dan sisanya dibawa oleh Isuzu. ‘’Sekarang kami akan meluncur ke TKP, evakuasi sudah berhasil dilakukan oleh petugas,’’katanya.

Untuk memperlancar proses evakuasi, mobil ambulance juga diperintahkan turun ke TKP. Korban dalam kecelakaan tersebut langsung dikirim ke RS. Empat penumpang dibawa ke RS Bangli, dua dirawat di Puskesmas Rendang dan sisanya dirawat di RSUD Klungkung. Dari korban yang dirawat di RSUD Klungkung, dua orang dinyatakan tewas. ‘’Keduanya tewas ketika sudah ada di RS,’’jelasnya. Sementara itu, kedua sopir selamat dan hanya mengalami luka-luka.

Tambah Gatra, karena jurang jatuhnya monil tersebut sangat dalam dan licin sehingga sangat menyulitkan evakuasi. Namun demikian, untuk sementara pihaknya sudah memerintahkan untuk mengamankan kedua kendaraan tersebut. dek