Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Minggu, 21 November 2010

Bantuan Kabupaten Akan Dialihkan ke Banjar Adat

AMLAPURA—
Bantuan kabupaten yang dialokasikan untuk desa adat rencananya akan dialihkan ke banjar adat. Desa adat hanya akan menerima bantuan sosial (bansos) dari pemerintah Propinsi. Rencana ini akan mulai diberlakukan dalam tahun anggaran 2011 mendatang.

’’Desa pakraman memang memiliki tanggung jawab yang berat dalam hal mengemban mandat melestarikan desa adat baik dibidang Parahyangan, Pawongan maupun Palemahan. Kendati demikian, beban pembangunan ditingkat banjar adat merupakan pendukung utama desa adat dalam memikul beban tersebut,’’ujar Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, belum lama ini.

Menurut Geredeg, diarahkannya bantuan Kabupaten Karangasem ke Banjar Adat untuk menyeimbangkan kedua lembaga desa tersebut. Karena, kedua lembaga adat tersebut
sudah terbukti mampu menyokong kebijakan pembangunan nasional maupun daerah.

Dengan pengalihan bantuan tersebut bukan berarti Pemkab Karangasem tidak berpihak kepada Desa Adat, melainkan merupakan upaya pemerataan dan saling memperkuat antara desa adat dan banjar adat karena keduanya tidak dapat dipisahkan. Desa Adat juga masih dapat memperoleh alokasi bansos lainnya dalam menunjang kemampuan baik membangun parahyangan maupun pengaci-aci yang dilaksanakan setiap tahun. Sementara banjar Adat selama ini belum memperoleh alokasi bantuan rutin dalam menunjang kemampuan pembangunan banjar adatnya.

Selain memberikan bansos kedesa adat, pemerintah juga telah memberikan bantuan kepada lembaga Subak Abian, Subak Sawah serta insentif bagi Bendesa adat serta Pekase. Dengan demikian bentuk perhatian pemerintah terhadap lembaga tradisional yang ada di bali sudah merata, sebagai wujud keseimbangan pembangunan. dek

Tidak ada komentar: