Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Rabu, 06 Oktober 2010

ABG Mesum di Tugu Pahlawan

AMLAPURA—
Dari dulu Tugu pahlawan yang berlokasi di jalan Diponegoro, Amlapura dicurigai sebagai sarang mesum pasangan tidak sah. Lokasinya memang sangat strategis, selain pepohonan rimbun, bila malam hari tempat juga gelap. Dugaan tersebut ternyata tidak melenceng dengan ditangkapnya dua anak baru gede (ABG) berinisial MF (16) warga Lingkungan Karang Tohpati, Amlapura bersama pasangannya sebut saja Melati (14), asal Dusun Tiing Jangkrik, Desa Bukit, Karangasem.

Menurut informasi yang dihimpun Rabu (6/10) menyebutkan, MF dilaporkan oleh orang tua Melati lantaran membawa anaknya hingga larut malam. Awal terbongkarnya persetubuhan itu bermula dari pesan singkat yang dikirimkan oleh saksi Lukman Hakim kepada ayah korban yang bernama Hasanudin.

Saksi mengirimkan SMS kepada ayah Melati yang isinya bahwa anaknya dibonceng oleh pelajar disalah satu SMK di Karangasem tersebut. Sampai tengah malam ditunggu, ternyata anaknya yang masih dududk di bangku kelas III SMP swasta di Karangasem ini tidak kunjung datang. Orang tua korban gelisah dan berusaha mencari anaknya.
Setelah sempat muter-muter dan menanyakan kebeberapa temannya, akhirnya Melati ditemukan sedang berdua dengan pelaku MF. Keduanya ditemukan di kampong Gerembeng Bawah, Karangasem.

Karena curiga putrinya dipreteli, sang ayahpun berusaha menanyakan kepada pelaku apa saja yang dilakukan hingga larut malam. Dengan polos, pelaku mengakui sudah menyetubuhi Melati yang dilakukan atas dasar suka sama suka. Perbuatan tersebut menurut pengakuan pelaku dilakukan ditugu pahlawan, Karangasem.
Lantaran tidak terima keperawanan putrinya dijebol pemuda tersebut, ayah korban akhirnya melapor ke Mapolsektif Amlapura. Tidak berapa lama setelah dilaporkan, pelaku langsung duciduk sekira pukul 03.00 dinihari, kemarin.

kepada penyidik, pelaku mengaku menyetubuhi korban sebanyak tujuh kali. Perbuatan tersebut dilakukan ditugu pahlawan Karangasem. Hanya saja, dari tujuh kali jos yang dilakukan, waktu permainannya berbeda.

Pihak kepolisian tidak begitu saja percaya dengan pengakuan pelaku, sekitar pukul 09.00, kemarin, pelaku maupun korban langsung digelandang ketugu pahlawan untuk melakukan oleh TKP. Dalam olah TKP, polisi menemukan sebuah kondom yang masih berisi sperma. Kondom tersebut diakui habis digunakan malamnya.

Menurut pengakuan ibu korban kepada LSM Perlindungan perempuan dan anak (P2TP2A), sekitar pukul 10.00, pada Selasa (5/10) lalu, anaknya pamit keluar untuk membeli buku. Namun hingga malam korban tidak pulang.

Secara terpisah, Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Wirata seijin Kapolres AKBP Heny Harsono membenarkan laporan tersebut. ‘’Dalam pengakuan keduanya melakukan itu berdasarkan suka sama suka,’’katanya. Namun demikian, pihaknya tidak mau main-main dan tetap menahan pelaku. Pelaku akan dikenakan UU Perlindungan Anak. dek

Tidak ada komentar: