Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Jumat, 22 Oktober 2010

Polisi Buru Orang Bersenjata

AMLAPURA—

Keamanan Bali kini diuji. Sekelompok orang bersenjata lengkap dengan menggunakan sebuah mobil APV warna Biru dikabarkan berkeliaran. Mobil APV yang diduga berisi kawanan pengganggu keamanan tersebut mengangkut tujuh orang penumpang dengan membawa tiga senjata laras panjang dan satu buah senjata api jenis AK 47.

Masih berdasarkan informasi yang beredar, kelompok bersenjata tersebut diduga menuju daerah Bangli atau hutan dikawasan Rendang, Karangasem. Informasi lainnya menyebutkan, kelompok tersebut dikabarkan menuju wilayah Karangasem. Bahkan diwilayah Bangli dikabarkan ditemukan peluru tercecer.

Keberadaan orang mencurigakan dengan bersenjata lengkap ini tidak pelak membuat aparat keamanan di Karangasem siaga. Tidak mau kecolongan, gerak orang mencurigakan yang diduga kelompok teroris dan perampok tersebut langsung dibatasi dengan menggelar operasi dibeberapa titik strategis. Operasi dilakukan dipintu masuk menuju Karangasem yakni perbatasan Karangasem dengan Klungkung dan Bangli tepatnya di Rendang, pintu masuk Yeh Malet, Manggis dan Kubu.

Operasi yang melibatkan hampir semua kesatuan di Mapolres Karangasem dipimpin langsung Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan. Kapolres bahkan dikabarkan ikut rombongan melakukan operasi di wilayah Rendang, Karangasem.

Pahumas Polres Karangasem AKP Wayan Wirata seijin Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan, dikonfirmasi kebenaran informasi tersebut, Kamis (21/10) mengaku, operasi yang dilakukan tersebut adalah operasi rutin. Apalagi keberadaan teroris maupun kelompok bersenjata yang kerap mengganggu keamanan kini sedang gencar-gencarnya diberangus. ‘’Operasi ini hanya sebagai bentuk antosifasi untuk mengamankan wilayah,’’katanya.

Menyinggung soal informasi orang bersenjata yang berkeliaran, Pahumas mengaku pihaknya sudah mendengar berita tersebut. dek.

Tidak ada komentar: