Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Selasa, 19 Oktober 2010

Rencana Pengeboran Bunutan Ditolak

AMLAPURA—

Rencana pengeboran yang dilakukan investor di Banjar Dinas/Desa Bunutan, Abang, Karangasem terus mendapat penolakan. Selain warga setempat, penolakan ekspolarasi Bunutan keluar dari aktivis lingkungan hidup yang juga anggota DPRD Karangasem I Nyoman Sadra. Menurut Sadra, rencana pengeboran dibawah bukit Lempuyang ini bukan hanya merusak lokasi pengeboran, namun juga merusak Bali secara keseluruhan.

Menurut Sadra, kalau pengeboran yang dilakukan disana hanya untuk air bawah tanah (ABT) ini sangat tidak masuk akal. Pemerintah Karangasem mestinya memfokuskan diri pada proyek air bersih Telaga Waja. ‘’Katanya Telaga Waja untuk mengairi 8 Kecamatan di Karangasem, kok sekarang tiba-tiba melakukan pengeboran lagi,’’ujar Sadra, Senin (18/10) lalu.

Beberapa waktu silam dia mengaku sempat datang kelokasi tersebut bersama seorang ahli pertambangan. Diakui, tanah disekitar Seraya Tengah hingga Amed memang diduga ada kandungan emas, termasuk Bunutan yang berada dibawah kaki Gunung Lempuyang. Dikatakan, kandungan emas yang ada di Bunutan merupakan panca datu-nya Bali.

‘’Kalau kawasan tersebut dibor, ini akan merusak lingkungan. Dan yang dirusak bukan hanya wilayah tersebut namun Bali secara keseluruhan. Apapun alasannya, pengeboran dilokasi ini harus ditolak,’’tegas politisi asal Tenganan tersebut.

Sementara itu, Camat Abang Ida Bagus Putu Suastika, Selasa (19/10) mengaku, pihaknya tetap akan mengakomodir keinginan warga untuk menarik alat berat dari Bunutan. ‘’Kami sudah meminta kepada peneliti Puslitbang Sumber Daya Air dari Kementerian Pekerjaan Umum Pusat segera menarik alat beratnya,’’ujar Camat Abang tersebut. Namun, dia mengaku tidak tahu, setelah permintaan tersebut disampaikan alat berat yang ada sudah ditarik atau belum.

Jelas Suastika, rencana pengeboran tersebut belum mendapat ijin dari Bupati Karangasem. Bupati juga dikatakan belum pernah melakukan sosialisasi terkait rencana pengeboran diwilayahnya. Tahu-tahu, pihak investor sudah mendatangkan alat berat dan siap beroperasi.

Sebelumnya, pada Minggu (17/10), menurut Perbekel Bunutan, I Made Suparwata,SE, Bupati Karangasem I Wayan Geredeg sempat turun kelokasi untuk melakukan sosialisasi. Bupati saat itu membantah kalau pengeboran yang dilakukan dikawasan itu terkait dengan kandungan emas yang ada diperut bumi Bunutan.

Dihadapan warga, Bupati mengaku pengeboran yang dilakukan hanya untuk membuat bendungan bawah tanah. Sebelum sempat menyampaikan aspirasinya, Bupati Geredeg dikatakan langsung ngacir sehingga warga sangat kecewa. Sementara itu, warga langsung mendesak Camat Abang agar meminta investor menarik kembali alat berat yang sudah didatangkan.dek.

Tidak ada komentar: