Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Jumat, 29 Oktober 2010

Bukit Sega Longsor, Warga Mengungsi

AMLAPURA—

Guyuran hujan deras yang terjadi beberapa hari belakangan berbuah petaka. Tanah longsor terjadi dibeberapa titik rawan di Dusun Gulinten, Desa Bunutan, Abang, Karangasem sekitar pukul 22.00, Kamis (28/10) malam. Setidaknya lima KK warga yang rumahnya tidak jauh dari titik longsor terpaksa mengungsi kelokasi yang lebih tinggi.

Tidak ada korban jiwa dalam musibah tersebut. Namun demikian, kejadian tersebut membuat rasa ketakutan bagi warga yang tinggal tidak jauh dari longsor.

I Nyoman Paing, Jumat (29/10) mengaku, hujan deras terjadi sejak sore hari. Setelah tiga jam diguyur hujan, dari arah bukit Sega tiba-tiba terdengar suara gemuruh seperti halilintar. Awalnya warga tidak peduli, namun setelah warga yang rumahnya diketinggian berteriak ada tanah longsor, barulah warga yang dibawah berlarian menyelamatkan diri. ‘’Hujan besar sudah terjadi sejak sore, malamnya tanah langsung longsor,’’ujar Paing.

Malam itu, lima KK yang rumahnya tidak jauh dari titik longsor langsung mengungsi ke Desa Tista, Abang. Meski sempat mengungsi, siangnya mereka sudah kembali kerumahnya. Tidak ada kerusakan serius dalam musibah tersebut, hanya saja lumpur hitam memasuki pekarangan rumah warga.

Selain bukit Sega, titik longsor juga terjadi disekitar perkebunan warga. Sekitar 200 meter tanah warga tergerus air hujan.

Longsor juga terjadi di Dusun Sega, Desa Bunutan. Tanah longsor dilokasi ini nyaris merobohkan satu rumah warga milik keluarga Nengah Roda. ‘’Tiba-tiba saja, pondasi rumah saya bergeser hingga satu meter,’’ujar Roda.

Saat pondasi rumahnya tergerus hingga berpindah sekitar satu meter, Ni Nengah Suti dan anaknya yang tidur dalam rumah berdindin bedeg tersebut langsung berhamburan keluar rumah. Untunglah air tidak membawa rumahnya terlalu jauh. Jika saja itu terjadi tidak menutup kemungkinan rumah I Nengah Yasa yang berada dibawahnya akan terkena longsoran.

Sementara itu, jalan menuju lokasi titik longsor yang sebagian besar melintasi tebing juga tidak lepas dari musibah. Sedikitnya terdapat empat titik longsor yang sempat menutupi badan jalan. Namun kondisi ini tidak berlangsung lama karena sudah dibersihkan warga sehingga bisa dilintasi kendaraan.dek.

Tidak ada komentar: