Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Kamis, 30 Desember 2010

Mayat Tourist Ditemukan Mengambang di Pantai Pejongan

AMLAPURA—
Beberapa bulan belakangan Karangasem diramaikan dengan berita pembunuhan dan penemuan mayat. Kali ini warga dipesisir pantai Pejongan, Banjar Yeh Kali, Seraya Tengah digegerkan oleh sesosok mayat yang mengapung dilaut. Mayat yang belakangan diketahui bernama Louis Kawamura, warga Jepang ditemukan terombang-ambing sekitar 5 km dari bibir pantai.

Pertama kali, mayat tersebut ditemukan oleh seorang nelayan bernama Ketut Salin, warga Banjar Tengah, Desa Seraya Tengah. Saat ditemukan, mayat tersebut masih menggunakan pakaian snorkling. mayat sudah mulai membengkak dan kulit sudah mengelupas. Bagian pelipis, telinga dan bibir rusak dan masih mengeluarkan darah yang diduga akibat digerogoti ikan.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, sekitar pukul 05.00 Ketut Salin beserta nelayan lainnya turun melaut. Waktu itu, mereka turun berombongan sekitar sepuluh orang. Ketika ditengah laut, Salin sempat melewati mayat korban karena menyangka itu boneka. Namun setelah dilewati kembali, Salin terkejut karena yang disangka boneka adalah sesosok mayat yang menggunakan pakaian diving. ‘’Akhirnya kami panggil teman-teman yang lain,’’ujar Salin.

Karena mesin jukungnya kecil, Salin tidak mampu menariknya kedarat. Mayat sekitar pukul 07.30 akhirnya berhasil ditarik menggunakan Jukung nelayan lainnya, Ketut Sweden yang berkekuatan 15 PK.

Kapolres Karangasem AKBP Ketut Onik Suirawan langsung turun ke memantauevakuasi TKP. ‘’Mayat tersebut sudah diakui oleh saudaranya,’’ujar Kapolsektif Kota AKP Ketut Winama.

Sementara itu, Jesus Kawamura saat melihat mayat tersebut di RS. Karangasem memastikan mayat tersebut adalah adiknya yang bernama Louis Kawamura.

Korban sebelumnya menyelam berlima sekitar pukul 13.30 pada Minggu (26/12) lalu dipantai Toya Pakeh, Nusa Penida.

Setelah lama, korban ternyata tidak muncul-muncul . Temannya yang lain mulai resah dan berusaha mencarinya, namun gagal. Bahkan, tim Basarnas yang diturunkan sempat melakukan pencarian hingga kepantai Lembar, namun tidak ditemukan. Mayat Potografer tersebut akhirnya ditemukan nelayan dipantai Pejongan, Seraya.

Menurut informasi, saat mereka melakukan free diving dipantai Toya Pakeh, arus saat itu cukup kuat. Diduga, korban terbawa arus hingga akhirnya tewas. Mayat korban kini masih dititipkan di RS Karangasem menunggu dibawa kembali pulang kenegaranya.dek

Tidak ada komentar: