Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Jumat, 10 Desember 2010

Impor Udang Akan Dihentikan



AMLAPURA—
Lambat laun impor udang Indonesia akan dihentikan. Pernyataan ini dilontarkan Menteri Kelautan dan Perikanan, Fadel Muhammad disela-sela peresmian Balai Produksi Induk Udang Unggul dan Kekerangan (Brodstok) terbesar didunia yang berlokasi di Desa Bugbug, Karangasem oleh Presiden RI Dr. H. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY), Senin (6/12) lalu.

Menurut Fadel, Udang dan rumput laut hingga kini masih menjadi andalan ekspor Indonesia . Akhir tahun 2009, ekspor udang Indonesia mencapai 240.250 ton dari total ekspor perikanan yang besarnya 881.413 ton. Besar nilai ekspor udang yakni Rp. US1,576 miliar dari total nilai ekspor perikanan yang jumlahnya Rp. 2,466 miliar.

Brodstok Bugbug merupakan tempat budidaya udang terbesar di Asia Tenggara. ‘’Tempat budidaya udang ini bukan hanya terbesar di Asia Tenggara, bahkan didunia,’’ujarnya dihadapan Presiden SBY yang dalam kedatangannya didampingi ibu negara Ani Yudhoyonao beserja sejumlah Menteri Indonesia Bersatu II.

Brodstok Bugbug dipastikan mampu memproduksi 675 ribu ekor dalam setahun. Ditempat budidaya lainnya dikatakan hanya mampu memroduksi sebanyak 250 ribu hingga 300 ribu ekor setahun.

Selama ini, Indonesia masih mengimpor induk udang dari Amerika yakni Florida dan Hawaii . ‘’Dengan dibangunnya brodstok Bugbug, kami harapkan impor udang dikurangi bahkan akan distop,’’katanya.

Harga udang impor selama ini dipasaran sangar mahal berkisar Rp. 400 ribu. Dengan adanya brodstok Bugbug, harga udang dipasaran akan murah sekitar Rp. 40 ribu.

Sementara itu, Presiden SBY mengatakan, Indonesia memiliki garis pantai yang sangat panjang. Potensi yang dimiliki untuk mensejahterakan masyarakat juga besar. ‘’Rugi jika sector perikanan dan kelautan tidak menghasilkan karena sebagian besar wilayah kita adalah perairan,’’ujarnya.dek

Tidak ada komentar: