Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Jumat, 10 Desember 2010

Galungan Berdarah --Korban Diduga Miliki Ilmu Hitam

AMLAPURA--
Kasus pembunuhan yang terjadi di Dusun Celincing, Banjar Tengah, Desa Datah, Abang, Karangasem pada hari raya Galungan lalu hingga kini masih didalami pihak Kepolisian. Kedua pelaku yakni I Gede Oka alias Jon (35) dan Nyoman Kertiyasa alias Korti (29) hingga kini masih menjalani pemeriksaan.

Kasat Reskrim Polres Karangasem AKP Made Mundra seijin Kapolres Karangasem AKBP Ketut Onik Suirawan, Kamis (9/12) mengatakan, dari hasil pemeriksaan terhadap kedua pembunuh korban I Nengah Soma alias Sima (70), pemicu pembunuhan diduga lantaran dendam karena pelaku diyakini memiliki ilmu hitam. ‘’Korban dibunuh lantaran diduga memiliki ilmu hitam,’’katanya kemarin.

Meski ada pengakuan pembunuhan tersebut lantaran korban menguasai ilmu hitam yang biasa digunakan untuk menguna-gunai seseorang, pihaknya hingga kini masih terus mengembangkan kasus tersebut. Saat ini, kedua pelaku yang masih ada hubungan darah dengan korban dijerat dengan pasal 340, subsider pasal 338 KUHP jo pasal 55 dan pasal 56 KUHP.

Untuk memperkuat tuduhannya nanti, pihaknya juga sudah melakukan otopsi terhadap mayat korban pekak Sima. ‘’Otopsi sudah kita dilakukan di RS Sanglah,’’jelasnya.

Sementara itu paman pelaku Jon, I Gede Girat mengatakan, selama ini korban dikenal memiliki ilmu hitam yang biasa digunakan untuk menguna-gunai orang. Salah seorang kakak Jon diduga sebagai korbannya.

Dikatakan, korban sebelumnya adalah seorang pemangku dipura dadinya, namun karena diketahui memiliki ilmu hitam, gelar pemangku dicabut. Bahkan korban sempat diadili oleh desa. ‘’Dia itu dulunya seorang pemangku, namun karena memiliki ilmu hitam dia diberhentikan dari pemangku maupun penyarikan dibanjar,’’kata Girat saat menengok kemenakannya.

‘’Saya sendiri kaget katika mendengar pembunuhan itu, karena saya saat kejadian ada di ladang,’’jelasnya.

Informasi sebelumnya, korban Nengah Soma alias Sima dibunuh pada hari raya Galungan, Rabu (8/12) lalu. Pembunuhan terhadap korban yang diduga memiliki ilmu hitam dilakukan sekitar pukul 15.00.

Saat itu, kedua pelaku pembunuhan dalam keadaan mabuk. Keduanya langsung mendatangi korban yang saat itu sedang tidur dirumahnya. Pelaku membunuh korban menggunakan linggis dengan memukul kepala dan kemaluan korbannya. Usai melampiaskan dendamnya yang lama terpendam, sekitar pukul 16.00 korban yang masih dalam keadaan mabuk langsung menyerahkan diri ke Mapolsek Abang. dek

Tidak ada komentar: