Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Minggu, 19 Desember 2010

Seorang Kasir Galian C Tewas Tebunuh

AMLAPURA—
Kasus pembunuhan kembali terjadi diwilayah hukum Polres Karangasem. I Ketut Sudarta (38), seorang kasir galian C di Dusun/Desa Sebudi, Selat, Karangasem ditemukan bersimbah darah digalian C tempatnya bekerja. Korban tewas dengan posisi tertelungkup, dengan sejumlah luka dikepala bagian belakangnya.

Kasus pembunuhan yang menimpa warga Banjar Telugtug, Desa Sibetan, Karangasem diduga terjadi sekitar pukul 05.00, Jumat (17/12). Pembunuhan tersebut terjadi dilokasi galian C milik Mangku Tirta. Di TKP, tim gabungan dari Polres Karangasem dan Polsek Selat menemukan ceceran darah yang berasal dari luka korban. Saat ditemukan, mayat korban menggunakan baju kemeja kotak-kotak warna coklat dengan celana panjang loreng warna hijau.

Saat mayat digeledah petugas, ditemukan dompet korban yang didalamnya berisi uang senilai Rp. 620 ribu. Dalam saku korban juga ditemukan KTP milik korban dan KTP istrinya serta sebuah kunci motor. Sementara itu, luka ditemukan dibagian kepala belakang dengan panjang 5 cm dan dalam 2 cm. Diduga, luka robek tersebut akibat goresan senjata tajam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, mayat korban pertama kali ditemukan oleh sopir pengangkut material galian yang bernama Mas Sari sekitar pukul 06.30. Menurut salah seorang teman korban, I Wayan Landra mengaku, korban hari itu mulai bekerja sebagai kasir pukul 02.00 dini hari. Sebelum korban, yang bertugas jaga sebagai kasir adalah Landra. Ketika korban datang, Landra mengaku langsung menyerahkan uang hasil penjualan pasir kepada korban. ‘’Korban menggantikan saya sekitar pukul 02.00. setelah serah terima uang saya langsung pergi karena sudah mengantuk,’’ujar Landra di Mapolsek Selat, kemarin.

Hingga kini, Polisi belum berhasil mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Tukang kosek pasir yang bekerja ship paling akhir dilokasi tersebut diantaranya Nengah Rusmini, Ni Wayan Armiti, Ni Ketut Kariani serta Ni Putu Sri masih menjalani pemeriksaan di Mapolsek Selat.

Istri korban Ni Nengah Sudiarmini mengaku, dia mendapat kabar suaminya tewas dipasar Kalanganyar. ‘’Saya mendapat kabar suami tewas dipasar saat usai menjual salak,’’ungkapnya bersama sang anak Ni Putu Sindi Astini. Sebelumnya, dia mengaku mendengar suaminya cekcok dengan seseorang di HP terkait bekerja apa tidaknya proyek galian hari itu.

Kapolres Karangasem AKBP Ketut Onik Suirawan langsung turun memantau olah TKP. Menurut Kapolres, dugaan sementara diduga pembunuhan terhadap korban dilakukan diatap pukul 03.00. karena, pukul 02.00 korban baru mulai bekerja menggantikan petugas lainnya. Hingga kini, dia mengakui, pelaku pembunuhan belum berhasil diungkap. ‘’Saat ini kami masih mengintensifkan pemeriksaan saksi,’’ujarnya.

Dikatakan, barang yang dibawa korban yang berupa tas yang didalamnya berisi uang hasil transaksi hari itu diduga dibawa kabur pelaku. ‘’Kami berharap dalam waktu dekat pelaku bisa kita temukan, kemungkinan pelakunya lebih dari seorang’’jelsnya didampingi Kasat Reskrim AKP Made Mundra. dek

Tidak ada komentar: