Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Kamis, 08 Juli 2010

Pipa Telaga Waja ‘’Macedar’’


AMLAPURA—
Sambungan pipa air baku Telaga Waja di Banjar Bencingah, Desa Duda, Selat, Karangasem ‘’macedar’’. Titik ledakan pipa tersebut berada tidak jauh dari rumah Wakil Bupati Karangasem I Gusti Lanang Rai. Akibat meledaknya pipa tersebut, senderan jalan disekitar pipa hancur.

Meledaknya sambungan pipa air baku Telaga Waja ini terjadi untuk kedua kalinya. Pertama kali, meledaknya sambungan pipa memakan satu korban jiwa. Untunglah kejadian yang sempat mengejutkan warga sekitarnya ini tidak memakan korban. Hanya saja, senderan jalan umum Rendang-Selat jebol yang menyebabkan arus lalu lintas terhambat.

Ni Putu Saba (45) warga yang rumahnya berada dekat dari titik ledakan mengaku sangat terkejut dengan kejadian tersebut. Diceritakan, pipa berdiameter dua peluk orang dewasa ini meledak sekitar pukul 12.00 . ‘’Ketika itu, saya sedang berjualan diwarung. Tiba-tiba mendengar suara ledakan dan air memancur hingga keatap rumah,’’ujarnya, Senin (5/7) kemarin.

Karena terkejut, dia mengaku sampai berlarian keluar warungnya. Setelah diperhatikan, ternyata sambungan pipa yang berada samping jembatan tersebut lepas dan airnya membanjiri halaman paibon yang lokasinya sekitar 15 meter dari titik ledakan. Air yang sangat besar sempat menggenangi halaman paibonnya.

Seringnya sambungan pipa air Telaga Waja meledak menciptakan kekhawatiran dikalangan warga yang rumahnya dilintasi pipa raksasa sebesar drum tersebut. Mereka khawatir, pipa yang ditakutkan meledak akan memakan korban jiwa.

Anggota DPRD Karangasem asal Selat, I Wayan Sekep Ariana, mengatakan, pipa Telaga Waja tersebut kini masih dalam masa pemeliharaan oleh pelaksana proyek. ‘’Proyek pipanisasi ini masih tahap pemeliharaan. Ini masih menjadi tanggungjawab pelaksana,’’ujarnya singkat. dek.

Tidak ada komentar: