Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Kamis, 17 Februari 2011

Tradisi Ngurisang dan Naburin

AMLAPURA—
Perayaan hari Maulid Nabi Muhammad 1432 H yang jatuh pada Selasa (15/2) dihiasi berbagai tradisi. Seperti di Kampung Sindu, Desa Sinduwati, Sidemen, Karangasem. Perayaan Maulid Nabi diwarnai Ngurisang (potong rambut) dan Metabur (nabur uang). Tradisi ini diikuti oleh warga sekampung baik anak-anak maupun orang tua. Mereka berebut memungut kepingan uang logam yang diyakini membawa berkah.

Menurut Haji Suhaimi, tradisi metabur dan Ngurisang sudah diwariskan oleh leluhur mereka. Dikatakan, perayaan Maulid sendiri memiliki makna sebagai ungkapan syukur kepada Tuhan atas kesehatan dan rezeki yang diberikan.

Tradisi ini berlangsung setiap tahun pada hari Maulid Nabi. Sejak pagi, warga kampung sudah bersiap-siap menggendong bayinya untuk berkumpul di Masjid desa setempat untuk mengikuti prosesi ngurisang. ‘’Maulid kali ini, enam bayi yang umurnya dibawah satu tahun ikut menjalani tradisi ngurisang,’’ujarnya. Tradisi Ngurisang dilakukan dengan memotong beberapa helai rambut bayi. Setelah itu, rambut bayi dimasukkan kedalam mangkok berisi air yang didalamnya telah diisi kembang dan puluhan keeping uang logam.

Setelah dilakukan potong rambut, barulah dilanjutkan dengan tradisi Naburin yakni dengan melemparkan uang logam ketengah kerumunan warga. Warga yang dari awal sudah menunggu langsung berebutan untuk mendapatkan uang logam sebanyak-banyaknya. ‘’Semakin banyak logam yang dikumpulkan, diyakini semakin besar berkah yang kita terima,’’jelas Haji Suhaimi.

Sementara itu, Siti Maria salah satu orang tua dari bayi yang ikut prosesi Ngurisang menambahkan, tradisi ini merupakan tradisi turun-temurun yang dilakukan warga Muslim dikampung Sindu. ‘’Dengan prosesi Ngurisang kami berharap anak kami tumbuh baik dan bermasa depan,’’katanya.

Setelah prosesi tersebut selesai digelar, sebagai bentuk syukur warga menikmati hidangan dan buah-buahan yang telah dipersiapkan untuk Megibungan (makan bersama).dek

Tidak ada komentar: