Pertumbuhan Penduduk Nasional Mengkhawatirkan

AMLAPURA—
Jumlah penduduk Indonesia membludak dengan pertumbuhan rata-rata nasional sebesar 1,45 % per tahun. Berdasarkan hasil sensus penduduk tahun 2010, jumlah penduduk Indonesia sebanyak 237,6 juta jiwa.Tingginya jumlah penduduk Indonesia terungkap dalam rapat kerja keluarga berencana Kabupaten Karangasem, Selasa (5/4) kemarin.


Menurut Bupati Karangasem I Wayan Geredeg, tingginya pertumbuhan penduduk akan berdampak pada pembangunan. ‘’Jika tidak dikendalikan, dalam waktu 40 tahun jumlah penduduk Indonesia menjadi dua kali lebih besar. Kondisi ini tentu akan membebani pemerintah dalam penyediaan sandang, kesehatan maupun pendidikan’’katanya.

Untuk mengantisifasi membludaknya pertumbuhan penduduk, Karangasem sudah menyiapkan strategi yang menjadi patokan dalam pembangunan khususnya revitalisasi program KB, pembangunan keluarga dan peningkatan kualitas SDM.

Dalam kurun tiga tahun terakhir, program KB di Karangasem menunjukkan keberhasilan.hal ini terbukti dengan diperolehnya penghargaan Manggala Karya Kencana dari Presiden pada tahun 2009, serta penghargaan untuk pelayanan metode operasi pria tahun 2010. ‘’Untuk itu upaya mendorong program KB tidak boleh kendor untuk mengantisifasi ledakan jumlah penduduk yang sangat mengkawatirkan,’’jelasnya.

Dikatakan, salah satu jawaban dalam menurunkan angka kemiskinan adalah melalui program KB dan penurunan angka kematian sesuai sasaran MDGs. Dihimbau, agar SKPD terkait bersinergi dengan SKPD KB seperti Dinas Kesehatan, jajaran medis Puskesmas, Bidan Desa untuk meningkatkan pelayanan KB utamanya kepada penduduk miskin yang jarang tersentuh pelayanan. Demikian pula rumah sakit agar lebih memantapkan pelayanan KB terutama metode operasi wanita dan pria dengan penyediaan alat kontrasepsi gratis, sehingga tidak ada alasan untuk tidak memberikan pelayanan KB.

Kepala Badan Pemberdayan Perempuan dan KB Karangasem dr. Priagung Duarsa, M.Repro menambahkan, Karangasem telah berhasil melampaui target peserta KB baru tahun 2010 dari target 7.196, terealisasi 8.005 peserta KB baru atau 111,24 % dengan pencapaian tertinggi di Kecamatan Karangasem sebanyak 112,01%, disusul Kecamatan Selat 109,48% dan Kecamatan Rendang 86,78%. Sementara untuk penggunaan vasektomi dan kondom tercatat sebanyak 1.048 dengan prosentase 13,09% dari seluruh potensi berjumlah 8.005 peserta yag tergolong pencapaian sangat baik. ‘’Untuk peserta KB aktif hingga Desember 2010 tercapai 64,160 peserta atau 109,56 % dari target 58,560 peserta dengan pencapaian tertinggi di Manggis disusul Kubu dan terendah dicapai di Kec. Karangasem,’’jelasnya.

Tahun 2010, pertumbuhan pendudukan Karangasem sebesar 0,97 dibanding LPP Bali tahun yang sama sebesar 2,15%, artiya pertumbuhan penduduk Karangasem masih relatif rendah. Sementara angka kelahiran di Karangasem tahun 2008 meningkat tajam berada pada angka 3,16 dan tahun 2009 turun menjadi 1,40. dek