Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Jumat, 07 Januari 2011

Pembunuh Kasir Galian C Dibekuk

AMLAPURA—

Setelah hampir tiga minggu diburu, pelaku pembunuhan Ketut Sudarta, kasir galian C didusun/desa Sebudi, Selat, Karangasem akhirnya dibekuk. Pelaku I Komang Sudiarta alias Bagong (31) warga Dusun Manik, Desa Muncan, Selat, Karangasem ini ditangkap di Bukit Jati, Gianyar, Kamis (6/1) malam lalu.

Kasat Reskrim AKP Made Mundra seijin Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan, Jumat (7/1) mengatakan, pelaku ditangkap sekitar pukul 21.30 didekat trafick ligt Bukit Jati, Gianyar. ‘’Sebelum ditangkap, pelaku kita pancing dengan menelpon wanita simpanannya (WIL),’’ujar Mundra.

Dikatakan, saat seorang perempuan yang tidak lain WIL pelaku ditelpon oleh anak buahnya, pelaku tidak terima dan langsung marah-marah. Dalam cekcok tersebut, target dipancingan polisi ini mengaku dari Gianyar, mereka sepakat untuk bertemu menyelesaikan masalah. Setiba ditempat yang dijanjikan, Sudiarta langsung ditangkap. ‘’Saat ditangkap dia sempat melawan, namun karena polisi dibantu pecalang dan warga, pelaku tidak bisa berkutik dan langsung digelandang,’’ujarnya.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan terungkap, pelaku adalah sepupu Komang Sadia (pembunuh kontraktor Ir. Putu Sudarsana). Sebelumnya pernah menjadi teman kerja korban, namun kini bekerja serabutan dan tercatat sebagai residivis pencurian yang kerap keluar masuk LP Gianyar.

‘’Pelaku mengeksekusi korban dengan kayu seseh ukuran 4x9 dan panjang 1 meter. Pengakuan sementara, dia nekat merampok karena kebelet butuh uang untuk WIL-nya,’’ujar Mundra. Akibat perbuatannya itu, pelaku dijerat dengan pasal 340, subsider pasal 339 dan 338 KUHP dengan ancaman ukuman seumur hidup atau hukuman sementara 20 tahun penjara.

Dibunuh Saat Buang Air
Setelah berhasil ditangkap, jagal Ketut Sudarta tersebut langsung menjalani pemeriksaan maraton di Mapolres Karangasem. Awalnya dia sempat mangkir. Namun akhirnya mengaku sebagai eksekutor.

‘’Pelaku nekat merampok karena butuh uang untuk WIL-nya,’’ujar Kasat Reskrim AKP Made Mundra, Jumat (7/1). Saat akan melakukan aksinya, pelaku datang ke TKP sekitar pukul 23.00 pada Kamis (16/12/2010) , dia sempat ngobrol dengan kasir galian C Wayan Landra. Sekitar pukul 02.00, terjadi pergantian kasir.

Bekas sopir galian C ini juga sempat ngobrol dengan korban yang menggantikan Landra. Sekitar pukul 04.00, korban buang air dan dia menawarkan jasa untuk mencarikan air. Kesempatan itu ternyata digunakan untuk mencari kayu guna membunuh korban yang diketahui membawa banyak uang hasil penjualan pasir.

Saat korban hendak bangun dari buang air langsung dipukul kepala belakangnya sebanyak tiga kali. Kayu seseh yang digunakan memukul dibuangnya ditempat orang membangun di Desa Sebudi. ‘’Uang itu digunakan untuk membelikan perhiasan WIL-nya, berupa kalung, cincin dan perabotan. Sisanya digunakan untuk berfoya-foya dan sowan kerumah simpanannya di Jakarta ''terang Mundra. dek

Tidak ada komentar: