RSS Feed (xml)
AMLAPURA—
Apes menimpa I Nyoman Seriju (71), warga Dusun Pande Sari, Bebandem, Karangasem. Niatnya mengubah nasib pupus setelah uang tunai maupun perhiasan emas dengan total senilai Rp 50 juta yang ditaruh didalam sanggah kemulan (pura keluarganya dirumahnya) raib. Cara kaya mendadak itu disarankan oleh dua tetangganya.
Kejadian yang menimpa korban baru dilaporkan Kamis (10/3) kemarin. Dalam laporannya di Mapolsek Bebandem, korban mengaku uang yang ditaruh disanggah kamulannya senilai Rp. 13,7 juta dan perhiasan emas lebih dari 100 gram. ‘’Kami tahu uang sudah tidak ada ditempat pada Selasa 8 Maret lalu,’’ujar korban saat melapor.
Ceritanya berawal dari kedatangan dua tetangganya sekitar pukul 10.00 pada Kamis (3/3) lalu. Tetangganya itu mengaku bisa mengubah nasib seseorang dengan menyimpan uang dan perhaisan di sanggah kamulan. Dua tetangga yang menyarankan yakni Komang Mahendra (48) dan Nurlisa (40) yang keduanya asal Sumbawa.
Selain diiming-imingi cepat kaya, korban juga akan diberikan keselamatan. Korban merasa yakin apalagi barang berharganya ditaruh dalam banten daksina yang dibungkus kain hitam.
Pada Selasa (8/3), kedua tetangganya itu pamit untuk menjemput saudaranya dipelabuhan Padangbai. Sejak itu, korban baru ngeh. Setelah dicek, ternyata uang dan perhiasan yang ditaruh sudah tidak ada.
Pahumas Kompol Wayan Wirata seijin Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan membenarkan laporan kejadian itu. Pihaknya hingga kini belum bisa memastikan apakah uang tersebut dicuri atau bagaiman. Dari keterangan beberapa saksi, diduga barang-barang tersebut diambil kedua pelaku. ‘’Kasusnya kini masih kita dalami,’’ungkap Wirata. dek
Apes menimpa I Nyoman Seriju (71), warga Dusun Pande Sari, Bebandem, Karangasem. Niatnya mengubah nasib pupus setelah uang tunai maupun perhiasan emas dengan total senilai Rp 50 juta yang ditaruh didalam sanggah kemulan (pura keluarganya dirumahnya) raib. Cara kaya mendadak itu disarankan oleh dua tetangganya.
Kejadian yang menimpa korban baru dilaporkan Kamis (10/3) kemarin. Dalam laporannya di Mapolsek Bebandem, korban mengaku uang yang ditaruh disanggah kamulannya senilai Rp. 13,7 juta dan perhiasan emas lebih dari 100 gram. ‘’Kami tahu uang sudah tidak ada ditempat pada Selasa 8 Maret lalu,’’ujar korban saat melapor.
Ceritanya berawal dari kedatangan dua tetangganya sekitar pukul 10.00 pada Kamis (3/3) lalu. Tetangganya itu mengaku bisa mengubah nasib seseorang dengan menyimpan uang dan perhaisan di sanggah kamulan. Dua tetangga yang menyarankan yakni Komang Mahendra (48) dan Nurlisa (40) yang keduanya asal Sumbawa.
Selain diiming-imingi cepat kaya, korban juga akan diberikan keselamatan. Korban merasa yakin apalagi barang berharganya ditaruh dalam banten daksina yang dibungkus kain hitam.
Pada Selasa (8/3), kedua tetangganya itu pamit untuk menjemput saudaranya dipelabuhan Padangbai. Sejak itu, korban baru ngeh. Setelah dicek, ternyata uang dan perhiasan yang ditaruh sudah tidak ada.
Pahumas Kompol Wayan Wirata seijin Kapolres AKBP Ketut Onik Suirawan membenarkan laporan kejadian itu. Pihaknya hingga kini belum bisa memastikan apakah uang tersebut dicuri atau bagaiman. Dari keterangan beberapa saksi, diduga barang-barang tersebut diambil kedua pelaku. ‘’Kasusnya kini masih kita dalami,’’ungkap Wirata. dek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar