Subscribe

RSS Feed (xml)

Powered By

Skin Design:
Free Blogger Template

Powered by Blogger

SELAMAT DATANG DI KUBU JINGGA,BLOG YANG BERISI APA SAJA.

Minggu, 06 Maret 2011

Upacara Neduh Jagat dan Labuh Gentuh di Besakih

AMLAPURA—
Upacara Neduh Jagat dan Tawur Labuh Gentuh digelar di Pura Besakih pada hari Pengerupukan (Tilem sasih Kesanga), Jumat (4/3) lalu. Upacara tersebut masing-masing digelar di Penataran Pura Besakih dan dibencingah Pura Besakih.


Menurut Gusti Mangku Jana dan Jro Mangku Suyasa, upacara neduh jagat dilakukan dengan prosesi makelem ke Gunung Agung. Sarana yang digunakan dalam upacara neduh jagat berupa catur, sorohan serta pebangkit yang dipuput tiga sulinggih masing-masing Ida Pedanda Jelantik Duadja dari Geria Budakeling, Karangasem., Ida Pedanda Gede Pemaron dari Geria Kesuma Yati, Hyang Batu dan Ida Rsi Bujangga Waisnawa Hari Anom Palguna, dari Geria Batur, Tegalcangkring, Jembrana. ‘’Upacara ini digelar untuk memohon keselamatan, agar terhindar dari wabah yang terjadi,’’ungkap Gusti Mangku Jana.

Sementara itu, upacara tawur Labuh Gentuh yang digelar dibencingah Pura Besakih menggunakan sarana wewalungan seperti banteng, kebo, kambing, ayam, itik dengan tingkatan catur mini. Upacara dipuput Ida Dalem Semaraputra Klungkung, selaku pengrajeg karya, Ida Pedanda Ketut Abah dari Geri Bungaya, Karangasem., Ida Pedanda Dwija Nugraha dari Geria Budakeling, Karangasem dan Ida Rsi Hari Dantan dari Geria Kumbah Bayuh, Badung.

Upacara labuh gentuh digelar dalam rangka tawur kesanga untuk menyambut Hari Raya Nyepi. Ditambahkan, selain untuk tawur kesanga, upacara labuh gentuh juga digelar untuk mengawali karya Ida Betara Turun Kabeh di Pura Besakih, yang puncak acaranya jatuh pada 19 Maret mendatang. dek

Tidak ada komentar: