RSS Feed (xml)
AMLAPURA—
Pelabuhan Padangbai geger oleh meledaknya sebuah kapal boat jenis speed boat bermesin dua didermaga sekoci, Padangbai, Minggu (6/3) kemarin. Akibat ledakan tersebut, tiga ABK mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUP Sanglah, sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp. 500 juta.
Kapal boat New Renon meledak sekitar pukul 08.00 wita. Kejadiannya berawal ketika tiga orang ABK masing-masing Amak, Fred dan satu ABK lainnya yang belum berhasil diketahui namanya itu, membersihkan kapal setelah sehari kehujanan karena Hari Raya Nyepi. Saat itu, kapal Angker sekitar 25 meter dari bibir pantai, tepatnya 50 meter disebelah timur dermaga sekoci.
Sehabis dibersihkan oleh ABK-nya, kapal boat milik Komang Supriadi (44), pengusaha jasa angkutan wisata diving asal Desa Padangbai dihidupkan. Namun, beberapa kali distarter, mesin tidak mau nyala. Mesin akhirnya diperbaiki, dan dari aki timbul percikan api yang langsung menyambar tangki bahan bakar sehingga kapal meledak.
Ledakan yang disertai kobaran api membuat ketiga ABK terpental dan mengalami luka bakar. Beberapa kapten dan crew kapal boat lainnya langsung menyelamatkan ketiga korban. Sementara itu, ratusan warga menarik kapal yang terbakar ke darat dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Meski telah berusaha memadamkan api, namun kobaran sijago merah kian menggila menghanguskan kapal boat tersebut.
Saksi mata di TKP, Ketut Edi mengatakan, ketika ABK saat itu membersihkan kapal yang sehari nangkring kehujanan saat Nyepi. ‘’Saat berusaha dihidupkan, kapal tidak mau hidup. ABK-nya sempat memperbaiki mesinnya, kemungkinan karena ada konsleting sehingga kebakaran,’’ujar adik pemilik boat tersebut. Suyanto, saksi mata lainnya mengatakan senada. ‘’Saya mendengar suara ledakan, ternyata ada boat terbakar,’’ungkapnya. Setelah melihat ada korban terpental, dia mengaku langsung mengarahkan kapal boatnya kearah kejadian untuk memberikan pertolongan. dek
Pelabuhan Padangbai geger oleh meledaknya sebuah kapal boat jenis speed boat bermesin dua didermaga sekoci, Padangbai, Minggu (6/3) kemarin. Akibat ledakan tersebut, tiga ABK mengalami luka bakar dan dilarikan ke RSUP Sanglah, sementara kerugian material ditaksir mencapai Rp. 500 juta.
Kapal boat New Renon meledak sekitar pukul 08.00 wita. Kejadiannya berawal ketika tiga orang ABK masing-masing Amak, Fred dan satu ABK lainnya yang belum berhasil diketahui namanya itu, membersihkan kapal setelah sehari kehujanan karena Hari Raya Nyepi. Saat itu, kapal Angker sekitar 25 meter dari bibir pantai, tepatnya 50 meter disebelah timur dermaga sekoci.
Sehabis dibersihkan oleh ABK-nya, kapal boat milik Komang Supriadi (44), pengusaha jasa angkutan wisata diving asal Desa Padangbai dihidupkan. Namun, beberapa kali distarter, mesin tidak mau nyala. Mesin akhirnya diperbaiki, dan dari aki timbul percikan api yang langsung menyambar tangki bahan bakar sehingga kapal meledak.
Ledakan yang disertai kobaran api membuat ketiga ABK terpental dan mengalami luka bakar. Beberapa kapten dan crew kapal boat lainnya langsung menyelamatkan ketiga korban. Sementara itu, ratusan warga menarik kapal yang terbakar ke darat dan memadamkan api dengan peralatan seadanya. Meski telah berusaha memadamkan api, namun kobaran sijago merah kian menggila menghanguskan kapal boat tersebut.
Saksi mata di TKP, Ketut Edi mengatakan, ketika ABK saat itu membersihkan kapal yang sehari nangkring kehujanan saat Nyepi. ‘’Saat berusaha dihidupkan, kapal tidak mau hidup. ABK-nya sempat memperbaiki mesinnya, kemungkinan karena ada konsleting sehingga kebakaran,’’ujar adik pemilik boat tersebut. Suyanto, saksi mata lainnya mengatakan senada. ‘’Saya mendengar suara ledakan, ternyata ada boat terbakar,’’ungkapnya. Setelah melihat ada korban terpental, dia mengaku langsung mengarahkan kapal boatnya kearah kejadian untuk memberikan pertolongan. dek
Tidak ada komentar:
Posting Komentar